Fenomena Komet Setan akan Muncul saat Gerhana Matahari Total Terjadi, Simak Fakta Uniknya!
Komet setan akan muncul saat gerhana matahari total. (Forbes)
19:45
8 April 2024

Fenomena Komet Setan akan Muncul saat Gerhana Matahari Total Terjadi, Simak Fakta Uniknya!

Gerhana matahari terjadi pada Senin (8/4). Peristiwa tersebut juga membuat serangkaian fenomena astronomi yang unik dan jarang terjadi. Salah satu fenomena tersebut adalah munculnya komet setan.

Tenang saja, komet itu tidak menyeramkan dan berbahaya. Dinamakan komet setan karena besar serta terlihat aneh. Komet setan memiliki nama lain yakni, Komet 12P/Pons-Brooks.

Komet setan berperiode pendek dan mengorbit matahari 71,2 tahun sekali. Itu mirip dengan Komet Halley. Meski demikian, komet apapun yang memiliki jangka periode kurang dari 200 tahun dianggap periode pendek.

Komet setan bukan pendatang baru. Ditemukan sejak 1812 oleh Jean-Louis Pons. Walau ditemukan pada tahun tersebut, penemuan itu belum tepat untuk memprediksi secara pasti kapan akan terlihat kembali.

Komet setan ditemukan kembali pada 1883 oleh William Brooks. Sementara itu, para astronom modern berpikir mungkin komet tersebut pernah tercatat pada lintasan sebelumnya pada awal 1385.

Sulit untuk menentukan ukuran komet setan tanpa mengamati langsung menggunakan radar atau pesawat ruang angkasa. Namun, makalah pada 2020 di Research Notes of the AAS memperkirakan ukuran komet besarnya sekitar 10,5 mil (17 km). Perkiraan itu berdasar kecerahan inti beserta bongkahan es dan batu yang membentuk komet.

Tanduk Komet Setan

Pada akhir Juli 2023, komet setan atau yang bisa disebut Pons-Brooks mengalami ledakan. Ledakan tersebut mengeluarkan sekumpulan gas dan debu kemudian menjadi lebih cerah sekitar 100 kali lipat. Komet itu melompat dalam semalam dari magnitudo 17 ke magnitudo 12.

Ledakan komet ini terjadi secara acak. Akibatnya, membuat ledakan yang lain tidak bisa diprediksi kembali kapan akan muncul. Meskipun begitu, peneliti mencatat bahwa komet setan (Pons-Brooks) telah melakukan hal yang sama sebelumnya dan dilakukan beberapa kali dalam setiap orbit.

Ledakan tersebut membuat berubah menjadi bentuk tapal kuda atau tanduk. Disertai bagian tengah gelap dan sayap atau titik terang. Oleh karena itu, banyak media menjulukinya sebagai komet setan. Beberapa juga ada menyebut sebagai Millenium Falcon yang diambil dari nama kapal dalam film Star Wars.

Para astronom tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan kemunculan tanduk tersebut. Mereka menduga kemungkinan karena komet mengeluarkan gas dan debu secara tidak merata. Hal itu memungkinkan adanya satu area yang tidak mengeluarkan uap.

Efek bayangan juga memengaruhi terlihatnya tanduk di komet tersebut. Material yang lebih padat atau topografi di pusat komet tampak menghalangi sebagian material terang di belakangnya dari sudut pandang mata. Walau terlihat unik, tenang saja hal ini tidak berbahaya.

Komet Setan Tidak Berbahaya Bagi Bumi

Komet setan (Pons-Brooks) tidak membahayakan bumi. Komet tersebut bergerak mengelilingi matahari di titik perihelion. Selain itu, komet ini melakukannya dari jarak 0,8 unit astronomi (74,4 juta mil atau 119,7 juta km — 1 unit astronomi-AU).

Jarak itu adalah jarak bumi dengan matahari. Diketahui, bumi berjarak 1 AU dari titik perihelion (matahari). Jarak tersebut cukup dekat dan berada dalam orbit bumi. Meski demikian, jarak ini tidak sedekat Planet Venus yang terletak sekitar 0,7 AU dari matahari.

Orbit komet setan ini juga sangat miring dan pada dasarnya diturunkan dari atas ekliptika (bidang tempat planet mengorbit). Ketika mengelilingi matahari, komet tersebut akan melewati orbit bumi (di luar) dan Venus (di dalam) sebelum keluar lagi dari dalam tata surya.

Komet setan juga tidak akan pernah melintasi orbit bumi. Tidak akan juga menimbulkan bahaya apabila sedang berbenturan. Jarak terdekat komet ini dengan bumi adalah 1,5 AU pada Juni 2024. Artinya, komet tersebut berjarak satu setengah kali dari matahari ke bumi.

Mungkin akan Terlihat saat Gerhana Matahari Total

Komet setan terakhir kali melewati perihelion yang titik terdekatnya dengan matahari di dalam orbit, adalah pada 1954. Berikutnya, akan terjadi pada 21 April 2024. Fenomena tersebut terjadi hanya berselang dua minggu setelah gerhana matahari total hari ini.

Komet ini akan berada di langit dekat matahari selama totalitas. Dengan ini, kemungkinan cukup terang untuk dilihat melalui teropong. Jika meledak lagi, dapat dilihat dengan mata telanjang di sore hari saat bulan menutupi matahari.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #fenomena #komet #setan #akan #muncul #saat #gerhana #matahari #total #terjadi #simak #fakta #uniknya

KOMENTAR