Bangganya Prabowo Patung Perunggu Jenderal Sudirman Berdiri di Kantor Kemhan Jepang, Ini Wujudnya
Hal tersebut diungkap Eks Danjen Kopassus itu dalam lawatannya ke Negeri Sakura Jepang,
Saat itu, Prabowo sedang berbincang dengan Menhan Jepang Kihara Minoru di Tokyo, Rabu (3/4/2024). Mulanya, Prabowo mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kemenhan Jepang.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya saya diterima, walaupun pemberitahuan sangat singkat, saya diterima dengan baik, sekali lagi terima kasih," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menyatakan dirinya mewakili pemerintah Indonesia memandang Jepang sebagai sahabat dan mitra yang sangat baik.
Selain itu, Jepang juga sudah punya hubungan yang sangat baik cukup lama.
"Di kementerian ini, ada patung salah satu panglima kita, Panglima Besar Jenderal Soedirman. Kalau tidak salah ada patung di kementrian pertahanan ini (Jepang). Saya kira itu salah satu tanda, hubungan kita yang lama dan yang akrab," katanya.
Di akhir pertemuan keduanya pun saling bertukar cindera mata, Menhan Kihara menghadiahkan jam hias berornamenkan warna emas dan Menhan Prabowo memberikan hadiah Keris yang juga dibalut warna emas.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disambut Menhan Jepang Kihara Minoru di Tokyo, Rabu (3/4/2024). (Dokumentasi tim media Prabowo Subianto)Patung Jenderal Sudirman di Kemhan Jepang itu diketahui sudah ada sejak 2011.
Patung itu terbuat dari perunggu setinggi sekitar empat meter.
Sejarah berdirinya patung Jenderal Sudirman di Kemenhan Jepang
Bagaimana sejarah tercipta munculnya patung patung Jenderal Sudirman di Kementerian Pertahanan Jepang?
Sejak 2010 seseorang yang punya hubungan baik Indonesia - Jepang punya ide untuk memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi upaya semakin mempererat hubungan kedua negara yang kemudian "ditangkap" idenya oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat itu di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah dikonsultasikan dan dilobi dengan Jepang, akhirnya menyetujui hal tersebut di belakang layar.
Pada tanggal 14 Januari 2011 (Jumat), Menteri Pertahanan Jepang Toshimi Kitazawa mengadakan Pertemuan Tingkat Menteri Pertahanan Jepang-Indonesia dengan Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo selama kurang lebih satu jam.
Duta besar Indonesia (kiri) dengan ketua pelaksana upacara 17 tahunan sedang menyematkan karangan bunga di bawah patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di dalam Kementerian Pertahanan Jepang Tokyo, Senin (17/8/2020). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)Menteri Pertahanan Purnomo menyumbangkan patung Jenderal Sudirman, pahlawan nasional kemerdekaan Indonesia yang menerima pendidikan dan pelatihan Jepang (di PETA = Pembela Tanah Air) kepada Kementerian Pertahanan.
Hal ini melambangkan kemajuan kerja sama dan pertukaran pertahanan Jepang-Indonesia, dan patung perunggu penyerahan diadakan sebelum rapat menteri pertahanan.
Menurut Menteri Kitazawa, Indonesia bukan hanya kekuatan besar di kawasan ini tetapi juga sebagai (saat itu) Ketua ASEAN tahun 2011, dan dalam garis besar rencana pertahanan yang baru dirumuskan pada Desember 2010.
Jepang sepakat akan memperkuat kerja sama keamanan dengan negara lain, khususnya Indonesia dan menyatakan ingin lebih mengembangkan dan memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Setelah rapat tersebut dengan resmi patung berada di halaman Kementerian Pertahanan Jepang sejak Januari 2011.
Mantan duta besar Indonesia Arifin Tasrif (dasi merah tengah, kini menteri energi) bersama para pejabat kementerian pertahanan Jepang berdiri di depan patung Jenderal besar Sudirman. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)Letaknya dari pintu masuk utama ke arah kiri ujung lalu ke kanan. Patung ada di sebelah kiri di halaman belakang Kementerian Pertahanan.
Dengan demikian patung tersebut tak lepas dari ide bangsa Indonesia yang direalisasikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo saat itu.
Patung Jenderal Sudirman ini berbeda dengan patung-patung Jenderal Sudirman lainnya yang selama ini selalu digambarkan dengan pakaian jas jubah lusuh dan blankon--sebuah penggambaran Sudirman saat memimpin perang gerilya.
Patung Sudirman di Kementerian Pertahanan Jepang ini mengenakan seragam PETA, organisasi tentara yang didirikan Jepang.
Setelah berdirinyapatung Jenderal Sudirman di dalam Kementerian Pertahanan Jepang, kelompok masyarakat pecinta PBS melobi pihak Kementerian Pertahanan agar bisa merayakan 17 Agustusan di depan patung tersebut bersama pihak KBRI Tokyo.
Akhirnya disetujui Kementerian Pertahanan, mulai tahun 2014 dilakukanlah pengumpulan tokoh tertentu, yang punya kaitan Perang Dunia II pecinta Indonesia di Jepang serta warga Indonesia, termasuk Tribunnews.com.com mulai melakukan upacara 17 Agustusan di depan patung Jenderal Sudirman itu.
Upacara dilakukan setiap tahun hingga tahun 2019 dan tahun ini terhenti karena adanya pandemi Corona disamping juga Duta Besar Indonesia untuk Jepang diperkirakan baru tiba Oktober 2020 mendatang.
Patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di dalam Kementerian Pertahanan Jepang Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)Hideaki Kase (79), kritikus diplomatik Jepang yang dikenal karena mempromosikan revisionisme historis, karateka ban hitam Dan-5.
Ayahnya adalah Toshikazu Kase, mantan Dubes Jepang pertama bagi PBB, adalah seorang diplomat tinggi di Kemlu Jepang di bawah Shigenori Togo yang menegosiasikan sebuah akhir dari Perang Pasifik.
Kemudian menandatangani perjanjian berakhirnya perang di depan Panglima perang AS, Jenderal McArthur. Saat itu Toshikazu Kase pun hadir di sana.
Orang nomor dua di masyarakat Jepang itu pendukung Indonesia adalah Profesor Fujii Gemki yang biasa menjadi Ketua Panitia Pelaksana perayaan 17 Agustusan di depan patung JBS.
"Jenderal Sudirman merupakan figur penting dalam sejarah Indonesia dan sekaligus juga dalam sejarah Indonesia-Jepang. Melalui tentara PETA, yang dibentuk Jepang, kontak antara tentara Jepang dengan Jenderal Sudirman terjadi. JBS menjadi salah satu simbol penting dalam hubungan kedua negara," ungkap Fujii kepada Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Patung Jenderal Sudirman ini merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang ada dan dipajang di Jepang.
Ini merupakan fenomena yang unik dan sekaligus merupakan keistimewaan bagi Indonesia.
Tag: #bangganya #prabowo #patung #perunggu #jenderal #sudirman #berdiri #kantor #kemhan #jepang #wujudnya