Dilatih di Prancis, Ribuan Personel Militer Ukraina Siap Turun Amankan Donetsk
Pasukan Ukraina 
14:20
15 November 2024

Dilatih di Prancis, Ribuan Personel Militer Ukraina Siap Turun Amankan Donetsk

Sekitar 4.500 pasukan mobilisasi Ukraina selesai dilatih oleh tim Champagne asal Prancis.

Mereka segera dikerahkan ke garis depan membantu rekan-rekan mereka yang sedang berperang melawan Rusia.

Pasukan Ukraina dalam satuan brigade tersebut akan dipersenjatai dengan tank, artileri dan persenjataan berat yang dipasok Prancis.

Kyiv Independent mengabarkan bahwa mereka telah dilatih selama dua bulan di Prancis timur dan selatan.

Materi yang didapatkan adalah pelatihan peperangan di garis depan, mengoperasikan alat-alat perang buatan Prancis.

Penempatan ini terjadi pada saat yang krusial karena pasukan Rusia terus berusaha menguasai seluruh Oblast Donetsk, dengan dukungan hingga 12.000 tentara Korea Utara yang ditempatkan di wilayah perbatasan Kursk Rusia, menurut intelijen dari AS, Korea Selatan, dan Ukraina.

Pihak berwenang Prancis mengatakan brigade yang baru dilatih "Anne dari Kyiv," yang dinamai menurut seorang putri Kyiv yang menjadi ratu Prancis, akan menjadi kekuatan yang signifikan di medan perang, yang pada akhirnya terdiri dari 4.500 tentara. Brigade tersebut akan mencakup batalion infanteri, insinyur, unit artileri, dan spesialis lainnya.


Saat ini, lebih dari 2.000 tentara sedang menyelesaikan pelatihan terakhir mereka di Prancis. Sebagian besar baru saja dimobilisasi dan baru menerima pelatihan dasar sebelum tiba di Prancis pada bulan September. Sementara itu, pelatih militer Ukraina terus mempersiapkan pasukan tambahan untuk brigade di negara asal.

Satuan tugas "Champagne", yang terdiri dari sekitar 1.500 tentara Prancis, telah berfokus untuk membekali pasukan Ukraina dengan keterampilan taktis dan keahlian dalam mengoperasikan persenjataan Prancis.

 Persenjataan brigade tersebut meliputi 18 tank ringan AMX 10, 18 sistem artileri yang dipasang di truk Caesar, 128 pengangkut pasukan lapis baja, sistem rudal antitank dan antipesawat, dan perlengkapan militer lainnya.

Reporter tidak diizinkan untuk mewawancarai tentara Ukraina, tetapi perwira Prancis yang mengawasi pelatihan tersebut menyatakan keyakinannya terhadap kemajuan mereka.

"Mereka telah banyak mengalami kemajuan," kata seorang kolonel yang hanya diidentifikasi dengan nama depannya kepada Associated Press.

"Sekarang mereka mampu bertempur, mereka mampu bermanuver. Mereka mampu menggunakan berbagai spesialis dan menggunakan berbagai peralatan yang akan mereka miliki di medan perang."

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #dilatih #prancis #ribuan #personel #militer #ukraina #siap #turun #amankan #donetsk

KOMENTAR