Legenda Vietnam Bongkar Mundurnya Park Hang-seo: Dia Takut Revolusi Timnas Indonesia
Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo (thethaovanhoa.vn)
08:08
1 April 2024

Legenda Vietnam Bongkar Mundurnya Park Hang-seo: Dia Takut Revolusi Timnas Indonesia

Legenda hidup Timnas Vietnam, Nguyen Mahn Dung membuka fakta baru terkait mundurnya Park Hang-seo dari skuad Golden Star Warriors.

Seperti diketahui, Vietnam mengalami serangkaian hasil buruk semenjek ditinggal pelatih asal Korea Selatan itu.

Penggantinya, Philippe Troussier justru membawa performa Vietnam semakin tenggelam. Termasuk saat dua kali kalah melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nguyen Mahn Dung menilai, Park Hang-seo sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa Vietnam yang tidak seperti dulu.

"Sepertinya Tuan Park Hang Seo mengundurkan diri dengan alasan itu. Popularitas yang tinggi membuat semua orang Vietnam memberikan target tinggi Piala Asia dan Piala Dunia," kata Mahn Dung dilansir dari unggahan akun Instagram @footballpedia_, Sabtu (30/3/2024).

"Itu tidak mudah. Kesehatan baginya lebih penting. Reputasi akan rusak jika ekspektasi gagal diwujudkan. Masuk akal jika dia memilih mundur," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Park Hang-seo disebutnya memiliki ketakutan dengan revolusi Timnas Indonesia yang memboyong sederet pemain Eropa.

"Ada juga kecenderungan Tuan Park menyelamatkan dirinya sendiri ketika mendengar rival kami Indonesia berpotensi diperkuat banyak pemain Eropa," ujar dia.

Kekuatan Timnas Indonesia di Asia Tenggara bagi Nguyen Manh Dung sejatinya sudah ada sejak lama, jauh sebelum Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih.

Timnas Indonesia disebut 'terlalu lama menyimpan kekuatan terbesar', karena menurut Nguyen Manh Dung selama ini tidak ditukangi pelatih berkelas.

"Sebelum pak Shin, Timnas Indonesia kompetitif. Tapi mungkin saat itu mereka tidak dipimpin oleh pelatih yang hebat," ucap Manh Dung.

Editor: Ronald Seger Prabowo

Tag:  #legenda #vietnam #bongkar #mundurnya #park #hang #takut #revolusi #timnas #indonesia

KOMENTAR