Akademisi sebut Tidak Ada Tentara Bayaran Indonesia di Ukraina
MENUNGGU PERINTAH: Tentara Wargner duduk di atas tank di Kota Rostov, Rusia. Putin menilai kelompok tentara bayaran itu sebagai pengkhianat yang menikam dari belakang. (AFP)
12:57
25 Maret 2024

Akademisi sebut Tidak Ada Tentara Bayaran Indonesia di Ukraina

Beredar kabar adanya tentara bayaran Indonesia di Ukraina. Disebutkan, ada 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani profesi tersebut.   Maria Tomak selaku Kepala Departemen Crimea Platform di Misi Presiden Ukraina di Republik Otonom Crimea membantah kabar tersebut. Menurutnya, isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.   “Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak terverifikasi dan untuk mencari sumber berita yang kredibel,” ungkap Maria dalam seminar Communication in the Future (CORE), di Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan, Senin (25/3).  

  Sementara, Kepala Departemen Hubungan Internasional dan Direktur Sekolah Analisis Kebijakan Universitas Nasional Kiev-Mohyla, Maksym Yakovlyev menambahkan, hoaks semacam ini merupakan bagian dari upaya memanipulasi opini publik internasional.    Maksym menekankan penting untuk tidak hanya mempercayai posisi resmi pemerintah, tetapi juga mencari bukti dan informasi yang jelas sebelum menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.  

  “Masyarakat Indonesia harus lebih waspada dan kritis terhadap informasi yang mereka terima, terutama di era media sosial dimana hoaks dapat dengan mudah menyebar luas," ungkap Maksym.   Dia berharap masyarakat Indonesia dapat lebih bijaksana dalam menyikapi isu-isu internasional termasuk konflik di Ukraina. Hingga saat ini, narasi tidak benar banyak muncul di media sosial. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #akademisi #sebut #tidak #tentara #bayaran #indonesia #ukraina

KOMENTAR