Terima Kashi Bayi Harimau Sumatra yang Lahir di Kebun Binatang Roma, Cek Fakta Lain Harimau Sumatra
–Seekor bayi harimau Sumatra betina dilahirkan di kebun binatang Bioparco Roma pada 1 Desember 2023. Bayi harimau itu diberi nama Terima Kashi.
Dikutip dari Instagram @bioparcoroma bayi harimau Sumatra itu lahir dari pasangan harimau bernama Tila dan Kashi. Tila lahir pada 2011 di Kebun Binatang Chester, Inggris; dan Kasih lahir pada 2014 di Kebun Binatang Beauval, Perancis.
Hingga saat ini, Terima Kashi masih berada di bawah pengawasan kebun binatang untuk memastikan kondisi yang optimal. Dalam video yang diunggah pihak kebun binatang Bioparco lewat Instagram @bioparcoroma, bayi harimau Sumatra betina tampak bersama induknya. Pihak Kebun Binatang Bioparco menyebutkan, harimau Sumatra merupakan spesies yang terancam punah. Kurang dari 600 ekor yang masih berada di alam liar.
Kebun Binatang Bioparco memiliki luas 17 hektare terletak di Roma, Italia. Memiliki kurang lebih 1.114 hewan dari 222 spesies yang dipelihara.
Fakta Menarik Harimau Sumatra
- Diambang Kepunahan
Dilansir dari International Tiger Project keberadaan harimau Sumatra makin mengkhawatirkan karena di ambang kepunahan. Hal tersebut terjadi karena perburuan ilegal, hingga konflik antara manusia dan harimau sehingga terjadi penghancuran habitat.
Harimau Sumatra dulu mendiami hampir seluruh Kepulauan Sunda Indonesia Barat, namun sekarang hanya beberapa yang tersisa di Pulau Sumatra. Mereka diklarifikasi sudah kritis terancam dengan populasi yang tersisa sekitar kurang dari 400 individu yang berhasil bertahan hidup di alam liar.
- Ciri Unik
Harimau Sumatra merupakan spesies harimau paling kecil dengan ciri-ciri unik dan spesifik memiliki garis-garis lebih rapat dan bulu oranye lebih gelap dibanding harimau lain.
Pertumbuhan bulu mirip jambul di sekitar leher, memiliki kumis panjang dan tebal. Selain itu, sangat sensitif dan terhubung dengan sistem saraf.
Kumisnya dapat mendeteksi perubahan atau pergeseran kecil dalam udara atau angin dan memberi informasi penting kepada harimau lain, sehingga seperti antena yang memberi sinyal.
Harimau Sumatra merupakan perenang yang kuat, memiliki selaput di cakarnya yang digunakan untuk berenang.
- Karnivora Obligat
Sama seperti semua kucing besar, harimau Sumatra termasuk ke dalam karnivora obligat. Mereka secara biologis bergantung pada diet daging.
Mereka lakukan perburuan berbagai spesies, seperti rusa, babi hutan, ikan, dan kera ekor panjang. Harimau Sumatra menggunakan rahangnya untuk mengunci tenggorokan mangsa hingga kekurangan oksigen dan mati.
- Cara Komunikasi
Mereka hidup di habitat hutan hujan dan bergantung pada hutan yang luas untuk kelangsungan hidup. Harimau Sumatra memiliki berbagai macam suara yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Seperti mengaum, mendengus, mendesis, dan menghentakkan gigi.
Mengaum merupakan suara yang dianggap paling agresif sehingga dapat terdengar hingga tiga kilometer. Sedangkan menghentakkan gigi digunakan untuk mengekspresikan rasa puas.
Penciuman harimau tidak sekuat beberapa indera lain, bahkan sering tidak digunakan untuk berburu. Indera penciuman digunakan sebagai cara komunikasi dengan harimau lain, termasuk batas wilayah dan status reproduksi.
- Perkembangan dan Pembiakan
Perkembangan dan pembiakan anak harimau melibatkan beberapa tahap. Aspek yang sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup spesies tersebut. Anak harimau lahir di area terpencil di pusat wilayah rumah betina. Biasanya dua atau tiga anak dalam satu kelahiran.
Namun hanya satu atau dua anak yang berhasil bertahan hidup pada dua tahun pertama kehidupan. Mereka lahir buta dan sepenuhnya bergantung pada induknya untuk mendapatkan nutrisi.
Setelah berusia enam bulan mereka mendampingi induknya untuk berburu dan perlahan-lahan belajar cara berburu dan membunuh mangsa. Pertumbuhan anak jantan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan saudara betinanya. Saat umur 16 bulan taringnya akan sepenuhnya berkembang.
Tag: #terima #kashi #bayi #harimau #sumatra #yang #lahir #kebun #binatang #roma #fakta #lain #harimau #sumatra