Sukses Menggurui Barat, Houthi Siapkan Lebih Banyak 'Kejutan' untuk Israel & AS, Apa Itu?
Tangkapan layar yang diambil dari video menunjukkan sebuah kapal kargo yang dimiliki bersama oleh sebuah perusahaan Israel diserang oleh Houthi pada bulan November 2023 
17:20
12 Maret 2024

Sukses Menggurui Barat, Houthi Siapkan Lebih Banyak 'Kejutan' untuk Israel & AS, Apa Itu?

– Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman berjanji akan menyiapkan lebih banyak “kejutan” untuk Israel dan Amerika Serikat (AS).

Sudah selama hampir empat bulan Houthi terus menyerang kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah.

Serangan itu dilakukan Houthi sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina di Gaza yang kini digempur oleh Israel.

Adapun gara-gara serangan itu, volume barang yang diangkut melintasi di Laut Merah berkurang hingga 80 persen daripada sebelumnya.

Houthi bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal terafiliasi dengan Israel sampai negara Zionis itu menghentikan perang di Gaza.

“Kami punya keyakinan kuat dalam kepemimpinan kami dan keputusannya, yang mendorong kami untuk meneruskan operasi ini demi mendukung saudara kita di Gaza,” kata pemimpin Houthi bernama Abdul Sattar Al-Nehmi ketika diwawancawai media setempat, dikutip dari Sputnik News.

Al-Nehmi tidak menjelaskan apa “kejutan” yang sedang disiapkan Houthi untuk Israel dan sekutu dekatnya itu.

Namun, dia menegaskan bahwa kampanye militer di Luat Merah akan terus dilakukan hingga pihaknya berhasil membuat negara-negara besar memaksa Israel untuk bertekuk lutut.

Sementara itu, pemimpin Houthi lainnya yang bernama Abdul-Malik Al-Houthi mengungkap jumlah serangan yang telah dilakukan.

Dia menyebut sudah ada 96 serangan rudal dan pesawat tanpa awak yang dilancarkan pihaknya. Adapun jumlah kapal yang ditargetkan sudah mencapai 61.

Barat kalah dalam perang asimetris

Sementara itu, wartawan Bloomberg bernama Marc Champion menyebut Houthi telah berhasil “menggurui” Barat dalam perang asimetris.

Perang asimetris adalah perang yang melibatkan pihak-pihak yang memiliki perbedaan kekuatan militer dan strategi yang signifikan.

Champion mengklaim satuan tempur kapal induk AS bahkan tidak berhasil mengekang Houthi agar tidak melancarkan serangan.

“Tantangan pertama ialah bahwa kemajuan dalam produksi rudal dan pesawat tanpa awak telah mendemokratisasi senjata yang sangat kuat hingga baru-baru ini hanya tersedia bagi negara-negara terkaya,” tulis Champion.

“Yang kedua ialah makin asimetrinya kerentanan.”

Dia mengatakan serangan Houthi telah menganggu ekspedisi pengapalan dunia dan berdampak pada konsumen di Eropa dan produsen di Asia. Di sisi lain, Yaman tidak terdampak.

“Jika tanker minyak harus beralih ke rute yang lebih panjang dan mahal daripada rute Terusan Kanal, meningkatkan harga bensi di AS, Houthi akan jauh kurang terdampak,” ujarnya.

Media Barat juga khawatir bahwa Houthi mungkin menyabotase kabel komunikasi yang berada di dasar Laut Merah.

Champion kemudian mendesak AS agar tidak meningkatkan eskalasi dalam konfliknya dengan Houthi.

Dia meminta AS mencegah situasi menjadi makin susah dikendalikan. Menurutnya , keberhasilan besar terhadap Houthi akan memerlukan invasi berskala penih.

Pamerkan pencapaian militer

Beberapa waktu lalu Al-Houthi Pemimpin memperingatkan Israel dan sekutunya perihal kemampuan militer Houthi.

Dia menyebut ada perubahan penting dan luar biasa dalam hal kemampuan Houthi.

Kemampuan Houthi saat ini disebut bisa untuk melancarkan operasi yang mengejutkan musuhnya.

Dalam pidatonya pada Kamis (7/3/2024), Al-Houthi mengungkap perkembangan situasi di Yaman, Palestina, dan kawasan Timur Tengah.

Dia memperingatkan Israel, Amerika Serikat (AS), Inggris, serta negara lainnya bahwa sesuatu yang lebih besar akan tiba.

Kemudian, dia meminta negara-negara yang dianggap sebagai musuh itu untuk menghentikan agresi, mengakhiri pengepungan, dan menyudahi genosida di Gaza.

“Apa yang akan tiba lebih besar dan ada tanda-tanda besar. Kita mencocokkan tindakan dengan perkataan,” kata Al-Houthi dikutip dari kantor berita SABA.

“Musuh, kawan, dan rakyat tercinta kita akan melihat tingkat pencapaian dari kepentingan strategis yang menempatkan negara kita dalam kemampuannya di antara sejumlah negara di dunia.”

Dia kemudian mengimbau rakyat Yaman untuk pergi ke Alun-Alun Al-Sabeen dan alun-alun lain di seluruh Yaman pada Jumat (8/3/2024) hari ini guna mendukung warga Palestina di Gaza.

Menurut dia, aksi turun ke jalan juga bagian dari jihad. Aksi itu untuk mengungkapkan kesetiaan, moral, kemanusiaan, dan solidaritas kepada warga Palestina dan perjuangan mereka.

“Gerakan terbesar rakyat Yaman ke arah masalah apa pun yang mereka hadapi adalah gerakan mereka untuk rakyat Palestina melawan agresi Israel di Gaza,” katanya.

“Rakyat Yaman belum pernah bergerak pada tingkat seperti itu dalam demonstrasi, unjuk rasa, dan beragam aktivitas.”

Di samping itu, dia menyampaikan bahwa jumlah rudal yang ditembakkan selama operasi angkatan laut dan yang diluncurkan ke Israel dalam 5 bulan terakhir lebih banyak daripada yang ditembakkan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab selama 8 tahun.

(Tribunnews/Febri)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #sukses #menggurui #barat #houthi #siapkan #lebih #banyak #kejutan #untuk #israel

KOMENTAR