Imbas Serangan AS-Inggris ke Houthi di Yaman, Kapal Tanker Hindari Laut Merah, Berakibat Apa?
- Imbas serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap kelompok militan Houthi di Yaman menyebabkan harga minyak melonjak naik. Hal tersebut terjadi karena kapal tanker minyak memilih untuk menghindari jalur Laut Merah yang jadi lokasi serangan udara AS dan Inggris terhadap Houthi.
Diketahui sebelumnya, AS dan Inggris melancarkan serangan pada Houthi melalui wilayah laut dan udara dengan menargetkan beberapa pangkalan militer. Dilansir dari Reuters, harga minyak melonjak hingga empat persen pada 11.24 GMT, Jumat (12/1).
Harga minyak mentah berjangka Brent naik sebanyak 4,1 persen menjadi USD 80,57 atau setara Rp 1.254.555. Sementara minyak mentah berjangka West Texas naik sebanyak 4,2 persen menjadi USD 75,07 atau setara Rp 1.168.990.
Menanggapi hal tersebut, analis energi di MST Marquee, Saul Kavonic menyampaikan kekhawatirannya mengenai harga dan pasokan stok minyak yang sudah menipis.
“Jika sebagian besar arus Selat Hormuz dihentikan, hal ini akan menimbulkan dampak tiga kali lipat dari guncangan harga minyak pada tahun 1970-an dan lebih dari dua kali lipat dampak perang Ukraina terhadap pasar gas, selain rantai pasokan dan stok yang sudah menipis,” ucapnya.
Sementara diketahui, Selat Hormuz menjadi jalur penting bagi pergerakan 20 juta barel minyak atau setara dengan 20 persen konsumsi global per harinya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan serangan yang dilakukannya tersebut sebagai sebuah pesan bahwa Amerika dan sekutu tak akan membiarkan Houthi menyerang pihaknya atau membahayakan kebebasan navigasi.
Serangan AS dan Inggris itu pun menyebabkan keresahan pasar terhadap konflik antara Israel dan Hamas yang dikhawatirkan meluas di wilayah Timur Tengah hingga berdampak pada pasokan minyak di wilayah tersebut.
Sementara, juru bicara Houthi mengatakan, pihaknya akan terus menargetkan kapal-kapal pengiriman yang menuju Israel sebagai bentuk dukungannya pada Palestina. Menanggapi hal tersebut, Arab Saudi, sebagai eksportir minyak terbesar dan kekuatan regional menyerukan agar keduanya saling menahan diri dan menghindari eskalasi.
Tag: #imbas #serangan #inggris #houthi #yaman #kapal #tanker #hindari #laut #merah #berakibat