Abaikan Ancaman Israel, Hamas Minta Jemaah Tetap Sholat di Masjid Al-Aqsa pada Hari Pertama Ramadhan
Pemandangan kompleks Masjid Al-Aqsa diambil dari lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur, pada 20 Oktober 2023. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) 
00:20
29 Februari 2024

Abaikan Ancaman Israel, Hamas Minta Jemaah Tetap Sholat di Masjid Al-Aqsa pada Hari Pertama Ramadhan

Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada hari Rabu meminta warga Palestina untuk tetap sholat di Masjid Al-Aqsa pada hari pertama Ramadhan.

Di mana hari pertama Ramadhan diperkirakan jatuh pada 10 Maret 2024.

Dalam pidatonya di Beirut, Haniyeh mengatakan tempat suci tersebut harus tetap dibuka untuk semua orang.

Ia juga menekankan tempat suci ini harus tetap dipertahankan melalui segala bentuk perlawanan.

“Pengepungan Al-Aqsa dan pengepungan Gaza adalah satu hal yang sama,” kata Haniyeh, dikutip dari Al Jazeera.

Sehingga ia meminta kepada warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan wilayah Pendudukan untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadhan.

Pernyataan Haniyeh ini merupakan tanggapan dari ancaman Israel yang akan membatasi akses warga Palestina di Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menyetujui pembatasan masuknya warga Palestina yang tinggal di Israel dan Yerusalem ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Menurut laporan Channel 13 Israel, ini merupakan usulan Menteri Itamar Ben-Gvir yang akhirnya disetujui oleh Netanyahu.

“Masuknya umat Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan akan dibatasi,” lapor saluran tersebut, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Akan tetapi, keputusan tersebut mendapat kecaman dari badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet.

Shin Bet sebelumnya telah memperingatkan keputusan ini akan memperburuk ketegangan, dikutip dari Al Mayadeen.

Menurut Shin Bet, apabila aturan ini diputuskan, maka akan ada potensi gangguan antara warga Palestina di Israel dan polisi Israel.

Tidak hanya itu, keputusan ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih ‘berbahaya’ dibandingkan meletusnya ketegangan di Yerusalem, Tepi Barat, dan wilayah sekitarnya pada tahun 1948.

IDF Dirikan Menara dan Pasang CCTV di Masjid Al-Aqsa

Setelah Netanyahu mengumumkan akan membatasi akses warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, tentara Israel mulai mendirikan menara di sekitar wilayah tersebut sebelum Ramadhan.

Menurut laporan WAFA, saksi mata mengatakan tentara Israel telah menempatkan 3 kubus semen di dinding barat masjid.

Selain itu, IDF juga memasang kamera di setiap dinding Masjid Al-Aqsa.

Pembatasan ini bukan pertama kalinya yang dilakukan Israel.

Israel telah melakukan pembatasan akses sejak awal perang.

Terutama bagi warga Palestina yang akan melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #abaikan #ancaman #israel #hamas #minta #jemaah #tetap #sholat #masjid #aqsa #pada #hari #pertama #ramadhan

KOMENTAR