PM Inggris: Serangan ke Houthi Yaman Perlu dan Sebanding
Perdana menteri atau PM Inggris yang baru, Rishi Sunak, saat berkampanye dalam kontes kepemimpinan ketua Partai Konservatif di Wembley Arena, London, 31 Agustus 2022.(AP PHOTO/KIRSTY WIGGLESWORTH)
12:06
12 Januari 2024

PM Inggris: Serangan ke Houthi Yaman Perlu dan Sebanding

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyatakan, serangan udara AS dan Inggris yang dilakukan Jumat (12/1/2024) pagi terhadap Houthi di Yaman adalah hal yang perlu dan sebanding.

Hal itu dilakukan imbas dari serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang yang melintasi perairan Laut Merah.

"Meskipun ada peringatan berulang kali dari komunitas internasional, Houthi terus melakukan serangan di Laut Merah," kata Sunak dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Jumat (12/1/2024).

"Oleh karena itu, kami telah mengambil tindakan yang perlu dan proporsional dalam membela diri, bersama Amerika Serikat. Serta untuk melindungi pelayaran global," terangnya.

Pernyataan PM Inggris itu menyusul komentar Presiden AS Joe Biden tentang serangan yang dilakukan terhadap kelompok Houthi, yang menguasai wilayah Yaman.

Biden menggambarkan serangan gabungan itu sebagai tindakan pertahanan diri. Namun juga memperingatkan ada tindakan lebih lanjut jika Houthi yang didukung Iran terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Ia mengatakan Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda juga telah memberikan dukungan non-operasional.

Kelompok Houthi telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap pelayaran di Laut Merah, jalur perairan penting yang dilalui 12 persen perdagangan dunia.

Saluran televisi Houthi Al-Massirah mengatakan serangan udara menghantam ibu kota Sanaa serta kota Hodeida dan Saada di Yaman.

Selain itu, pasukan AS dan Inggris pekan ini menembak jatuh 18 drone dan tiga rudal yang ditembakkan oleh Houthi di Laut Merah.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan di platform media sosial X bahwa empat jet tempur Royal Air Force Typhoon ikut ambil bagian dalam serangan hari Jumat terhadap sasaran Houthi bersama pasukan AS.

PM Inggris menggambarkan tindakan Houthi sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu stabilitas.

Akibat adanya serangan dari kelompok Houthi tersebut mengganggu stabilitas pelayaran serta menaikkan harga komoditas.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan. Inggris akan selalu membela kebebasan navigasi dan arus bebas perdagangan," tandas dia.

Tag:  #inggris #serangan #houthi #yaman #perlu #sebanding

KOMENTAR