Perang Rusia-Ukraina Hari ke-735: Joe Biden Ngotot Bantu Ukraina, Minta Uang ke Kongres
Tentara sukarelawan Belarusia dari resimen Kastus Kalinouski, sebuah resimen yang terdiri dari sukarelawan oposisi Belarusia yang dibentuk untuk membela Ukraina, mengarahkan mortir 120 mm ke posisi garis depan dekat Bakhmut di wilayah Donetsk, pada tanggal 9 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 
13:20
28 Pebruari 2024

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-735: Joe Biden Ngotot Bantu Ukraina, Minta Uang ke Kongres

Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-735 pada Rabu (28/2/2024).

Komandan angkatan udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, mengatakan Pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah jet tempur Su-34 Rusia di front timur.

Sehari sebelumnya, pasukan Ukraina mundur dari desa Severne dan Stepove dekat kota timur Avdiivka, yang baru-baru ini direbut oleh pasukan Rusia, kata juru bicara militer Ukraina, Dmytro Lykhoviy.

Staf umum militer Ukraina mengatakan pasukan Ukraina melakukan serangan udara terhadap posisi Rusia di pemukiman Krasnohorivka dekat Avdiivka, dikutip dari The Guardian.

Setelah Avdiivka Direbut Rusia, Ukraina Intensifkan Serangan

Di sekitar Avdiikva, yang baru-baru ini direbut oleh pasukan invasi Rusia, pertempuran sengit dilaporkan terjadi di sisi timur Orlivka dan di utara Tonen'ke.

Sementara di sebelah timur Semenivka, pasukan Ukraina menggunakan ranjau dan artileri untuk melawan serangan kendaraan lapis baja Rusia.

Di oblast Zaporizhzhia, pasukan Ukraina dilaporkan melawan serangan di sekitar Malynivka dan Robotyne.

Ukraina Kekurangan Amunisi Hingga Beberapa Bulan

Kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin, mengatakan Ukraina mungkin kekurangan amunisi hingga beberapa bulan.

"Ukraina diperkirakan akan tetap kekurangan amunisi dan tidak mampu berperang dengan Rusia selama beberapa bulan sampai negara-negara barat mendapatkan dukungan lebih lanjut," kata Laksamana, dikutip dari Suspilne.

Biden Ngotot Bantu Ukraina

Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan para pemimpin Kongres di Gedung Putih pada Selasa (27/2/2024).

Mereka membicarakan rancangan undang-undang bantuan Ukraina.

Pertemuan itu digambarkan oleh pemimpin mayoritas Senat Demokrat, Chuck Schumer, sebagai pertemuan yang intens. 

"Kebutuhannya mendesak… konsekuensi dari tidak adanya tindakan yang dilakukan setiap hari di Ukraina sangat buruk," kata Joe Biden.

AS dan Sekutu Barat Mungkin Bisa Kirim Pasukan ke Ukraina

Beberapa negara Eropa dan AS mengatakan mereka tidak mempertimbangkan pengiriman pasukan darat ke Ukraina setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menolak mengesampingkan hal tersebut.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, bahkan mengatakan ada kesepakatan di konferensi Paris Ukraina bahwa itu tidak akan terjadi.

"Tidak akan ada pasukan darat, tidak ada tentara di tanah Ukraina yang dikirim oleh negara-negara Eropa atau negara-negara NATO," katanya, Senin (26/2/2024).

Korea Selatan Tuduh Kim Jong Un Kirim Amunisi ke Rusia

Korea Utara telah mengirimkan sekitar 6.700 kontainer yang membawa jutaan amunisi ke Rusia sejak bulan Juli 2023.

Korea Selatan menuduhnya mendukung invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina, menurut laporan media Korea Selatan, Selasa (26/2/2024).

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Won-sik, mengatakan kontainer tersebut mungkin membawa lebih dari 3 juta peluru artileri 152mm, atau 500.000 peluru 122mm.

Zelensky Hadiri KTT di Albania

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tiba di Albania pada Selasa (26/2/2024).

Kunjungan itu menjelang “KTT Ukraina-Eropa Tenggara” mengenai keamanan. 

Menteri Luar Negeri Albania, Igli Hasani, mengatakan Albania berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina dalam perjuangan heroiknya melawan agresi Rusia.

Albania, yang menjadi anggota NATO sejak 2009, merupakan pendukung vokal Ukraina namun lebih diam di depan umum dalam memasok senjata ke Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #biden #ngotot #bantu #ukraina #minta #uang #kongres

KOMENTAR