Kasus Bus Terbakar Kembali Terjadi di Thailand, Kali Ini 50 WNI jadi Korbannya
Sebuah bus wisata bertenaga diesel terbakar di distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima, pada Rabu malam (16/10/2024). Semua penumpangnya yang merupakan warga negara Indonesia berhasil keluar dengan selamat dan api berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit. 
10:40
18 Oktober 2024

Kasus Bus Terbakar Kembali Terjadi di Thailand, Kali Ini 50 WNI jadi Korbannya

Kasus kebakaran bus kembali terjadi di Thailand pada Rabu malam (16/10/2024) di Distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima.

Bus pariwisata yang mengangkut 50 wisatawan asal Indonesia tersebut diketahui terbakar secara tiba-tiba di Jalan Mittraphap.

Beruntung unit mobil pemadam dan penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran Pak Chong langsung bertindak cepat menuju lokasi guna memadamkan kebakaran.

Saat mereka tiba di lokasi, mereka menemukan bus sudah sepenuhnya dilalap api, dan pemadaman api memakan waktu sekitar 20 menit.

Karena kesigapan Dinas Damkar Pak Chong tersebut, seluruh 50 wisatawan asal Indonesia yang menggunakan bus pariwisata dinyatakan selamat.

Pada Kamis (17/10/2024) Wakil inspektur Polres Pak Chong, Kapten Suraphat Phadi pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Dikutip dari Thai Examiner, Bus tersebut mengangkut 50 turis ke Pak Chong untuk menginap satu malam.

Berdasarkan informasi dari pengemudi bus bernama Aphichat Linda, kebakaran tersebut terjadi setelah mereka tengah menuju ke restoran terdekat untuk jadwal istirahat.


Sekitar pukul 19.30 waktu setempat, sang pengemudi bus yang berusia 46 tahun tersebut kemudian menghentikan busnya.

Hal ini terjadi setelah salah seorang penumpang melihat api mulai melalap bagian belakang kendaraan. 

Karena kesigapan supir bus, semua penumpang yang merupakan wisatawan asal Indonesia ini berhasil keluar dari bus dengan selamat.

Kebakaran di Pak Chong ini menjadi sorotan media di Thailand karena terjadi hanya lima belas hari setelah kejadian serupa menewaskan 23 orang di Pathum Thani.

Namun berdasarkan penyelidikan awal Polres Pak Chong, tipe kebakaran yang terjadi pada Rabu ini dinilai berbeda dengan kasus di Pathum Tani.

Hal ini terjadi karena bus yang ditumpangi para wisatawan Indonesia tersebut tidak menggunakan bahan bakar gas.

Polres Pak Chong mengaku akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait insiden ini.

Rangka bus yang hancur pun akan diperiksa oleh tim forensik mereka guna memahami penyebab kebakaran yang sebenarnya.

Sebelumnya, ditemukan fakta bahwa konfigurasi tabung gas yang ilegal dan kelebihan berat menjadi penyebab bencana pada kebakaran bus di Pathum Thani pada 1 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, empat guru dan 19 siswa dari Sekolah Wat Khao Phraya Sangkharam di Provinsi Uthai Thani tewas.

Mereka sedang dalam perjalanan sekolah ke Nonthaburi ketika insiden terjadi di jalan tol di Pathum Thani.

Setelah bencana di Pathum Tani tersebut, Departemen Transportasi Darat Thailand memerintahkan tinjauan secara menyeluruh terhadap bus-bus yang beroperasi di Negeri Gajah Putih tersebut. 

Tinjauan ini mencakup semua bus pariwisata yang menggunakan sistem bahan bakar gas atau CNG. 

Sebelumnya, sistem ini dianggap efisien dan ramah lingkungan, karena lebih baik dibandingkan bus yang menggunakan diesel dan bensin.

(Tribunnews.com/Bobby)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #kasus #terbakar #kembali #terjadi #thailand #kali #jadi #korbannya

KOMENTAR