Israel Bom Kota Nabatieh, Hizbullah Balas Pakai Rudal Falaq Hajar Lagi Pangkalan Udara Meron
DIHAJAR 15 RUDAL - Asap membumbung dari Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara Meron, Israel saat terkena serangan rudal Hizbullah untuk kedua kalinya tahun ini, Selasa (23/1/2024). Dalam serangan terbaru, Hizbullah meluncurkan sebanyak 15 rudal ke lokasi tersebut. 
23:00
9 Pebruari 2024

Israel Bom Kota Nabatieh, Hizbullah Balas Pakai Rudal Falaq Hajar Lagi Pangkalan Udara Meron

Kelompok Milisi Perlawanan di Lebanon, Hizbullah pada Kamis (8/2/2024) malam mengumumkan kalau mereka menyerang pangkalan udara Meron Israel dengan rudal Falaq.

Beberapa roket diklaim menghantam pangkalan lalu lintas udara penting yang strategis bagi pasukan Israel tersebut.

Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kalau serangan ke Pangkalan Udara Meron itu sebagai bagian dari dukungan terhadap ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Serangan tersebut, kata Hizbullah juga bentuk dukungan terhadap milisi perlawanan Palestina di Gaza -Hamas Cs- yang berani dan terhormat.

"Serangan ini juga sebagai tanggapan (balasan) terhadap serangan pendudukan Israel terhadap desa-desa dan warga sipil Lebanon, yang terbaru adalah agresi terhadap kota Nabatieh di Lebanon selatan," kata pernyatan Hizbullah dilansir Al Mayadeen.

Sebelum pemboman pangkalan udara Meron, jet tempur Israel dilaporkan berulang kali melanggar wilayah udara Lebanon, yang diikuti oleh serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sebuah mobil di jalan komersial di kota Nabatieh, Lebanon selatan.

Pemandangan Kota Metula, Israel. Foto diambil pada 12 Oktober 2023. Pemandangan Kota Metula, Israel. Foto diambil pada 12 Oktober 2023. (tangkap layar/reuters)

Permukiman Yahudi Kena Gelombang Serangan, 3 IDF Luka Serius

Aksi agresif Israel ini dibalas milisi perlawanan Lebanon dengan rangkaian serangan bergelombang yang menargetkan barak Ma'aleh Golan Israel menggunakan roket berat Falaq.

"Selain itu, perlawanan juga menargetkan sebuah bangunan di pemukiman Metula di mana tentara pendudukan ditempatkan, serta lokasi radar di Peternakan Shebaa yang diduduki, yang mengkonfirmasi adanya serangan langsung," tulis laporan itu.

Media Israel melaporkan, dua rumah terkena serangan langsung di pemukiman Metula dan Shtula di al-Jalil barat, dan beberapa rudal diluncurkan ke sekitar situs Hadb al-Bustan Israel.

Media Israel juga menyebutkan bahwa sirene serangan udara dibunyikan di "Zar'it", "Shomera", dan Arab al-Aramsha di barat al-Jalil, beberapa rudal jatuh di area terbuka di utara al-Jalil.

Bersamaan dengan itu, media Israel melaporkan kalau "3 tentara dari tentara Israel terluka, salah satunya menderita luka serius, akibat rudal yang diluncurkan Hizbullah pagi ini ke Kiryat Shmona dan Biranit."

Sebelumnya pada hari itu, Hizbullah menargetkan markas besar Brigade 769 Timur, yang berafiliasi dengan Divisi 91 wilayah utara, di barak "Kiryat Shmona" dan barak "Biranit".

Walikota Kiryat Shmona, Avihai Stern, mengumumkan bahwa sekitar 20 apartemen terkena dampak langsung di pemukiman utara, dan 100.000 pemukim terpaksa mengungsi dari pemukiman tersebut.

Stern menegaskan bahwa "warga Israel akan dicegah memasuki Kiryat Shmona sampai pasukan Radwan disingkirkan dari [daerah perbatasan]."

Takut Hizbullah Menyerang Duluan

Serangan Hizbullah sejak bulan Oktober telah menyebabkan ratusan ribu pemukim meninggalkan pemukiman di perbatasan.

Para pemukim Yahudi Israel ini memperingatkan pemerintah kalau bahwa mereka tidak akan kembali kecuali “ancaman” Hizbullah teratasi dan menyerukan pihak berwenang mereka karena gagal melindungi mereka atau memberikan mereka keamanan yang diperlukan.

Setelah berhasil dengan rencananya untuk memberikan tekanan besar pada “Tel Aviv” sebagai respons terhadap perang brutalnya di Gaza, Hizbullah telah mengkondisikan untuk mengakhiri agresi di Jalur Gaza untuk mengakhiri operasinya melawan pasukan Israel.

Karena berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berupaya memulangkan warga Israel ke permukiman mereka, entitas pendudukan memperingatkan kalau ketenangan di perbatasan akan dipulihkan baik melalui cara diplomatik atau melalui operasi militer.

Bertentangan dengan semua laporan media sebelumnya, sumber tersebut mengatakan kepada Axios kalau "Israel" tidak berencana melancarkan perang terhadap Lebanon pada Januari.

Namun, outlet tersebut mengatakan, dengan mengutip sumber, "Tel Aviv" justru khawatir kalau Hizbullah justru akan menjadi pihak yang menyerang duluan.

Laporan menambahkan kalau Menteri Keamanan Israel membutuhkan waktu untuk meyakinkan Hochstein bahwa entitas tersebut benar-benar tertarik pada sebuah solusi diplomatis.

Pangkalan Udara Meron Sebelumnya Juga Pernah Dibombardir

Serangan terhadap pangkalan udara Meron ini bukan yang pertama kali terjadi.

Pada awal Januari lalu, Hizbullah membombardir Meron dengan 62 rudal dan roket.

Serangan bergelombang puluhan rudal itu merupakan aksi balasan awal terhadap pembunuhan Israel terhadap pemimpin senior Hamas Shiekh Saleh al-Arouri dan rekan-rekannya di Beirut. Pinggiran Selatan.

Rekaman menunjukkan kalau "Meron" menjadi sasaran sejumlah peluru kendali, yang kemudian diidentifikasi sebagai peluru kendali anti-tank Kornet-EM yang di-upgrade.

Pangkalan udara Meron Israel diserang 62 roket Hizbullah. Pangkalan udara Meron Israel diserang 62 roket Hizbullah. (tangkap layar)

"Media Israel bertanya-tanya bahwa meskipun tidak ada sistem yang dapat mencegat rudal anti-tank yang sedang menuju ke "Meron", tidak jelas mengapa tentara Israel tidak memasang pagar di sekitar fasilitas sensitif tersebut, seperti yang dilakukan di sepanjang perbatasan utara," tulis ulasan Al Mayadeen terkait lemahnya aksi pencegahan yang dilakukan IDF.

Laporan ini mengklaim bahwa tembok ini akan menyerap dampak rudal anti-tank, menyebabkan hulu ledak meledak, dan mencegah sebagian besar, jika tidak seluruh, kerusakan pada fasilitas di pangkalan.

Media Israel juga melaporkan bahwa setelah pangkalan "Meron" menjadi sasaran, Angkatan Udara mengaktifkan kembali balon mata-mata "Tal Shamayim" ("Sky Dew"), yang seharusnya memberi "Israel" peringatan dini jarak jauh mengenai serangan udara. ancaman udara apa pun yang menargetkannya.

(oln/almydn/*)

Tag:  #israel #kota #nabatieh #hizbullah #balas #pakai #rudal #falaq #hajar #lagi #pangkalan #udara #meron

KOMENTAR