Jubir Kemenkes Gaza: 300 Staf Medis Terluka di Kompleks Medis Nasser Akibat Serangan Israel
Ilustrasi. Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengalami ''bencana kemanusiaan'' akibat pengepungan dan serangan yang ditargetkan oleh Israel. 
20:20
8 Februari 2024

Jubir Kemenkes Gaza: 300 Staf Medis Terluka di Kompleks Medis Nasser Akibat Serangan Israel

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan bahwa Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengalami "bencana kemanusiaan" akibat pengepungan dan serangan yang ditargetkan oleh Israel.

"[Ada] 300 staf medis, 450 orang terluka, dan 10.000 orang yang mengungsi di Kompleks Medis Nasser terbunuh dan kelaparan," katanya dikutip dari Aljazeera, Kamis (8/2/2024).

al-Qudra menambahkan, rumah sakit tersebut juga mengalami kekurangan obat bius dan obat-obatan perawatan intensif serta perlengkapan bedah.

Lebih banyak laporan muncul dari Khan Younis tentang orang-orang di sekitar Rumah Sakit Nasser yang menjadi sasaran penembak jitu Israel.

Paramedis tidak dapat keluar dari rumah sakit untuk menolong korban luka dan memindahkan korban tewas dari jalanan.

Di bagian barat Jalur Gaza, semua bangunan tempat tinggal yang tersisa dihancurkan secara sistematis dengan ledakan yang terkendali.

Sementara itu, masyarakat khawatir akan kemungkinan perluasan operasi militer Israel di Rafah yang penuh sesak, di mana satu bom dapat menewaskan puluhan orang.

Sementara itu, jumlah warga Palestina yang ditangkap oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki selama empat bulan terakhir lebih dari 6.920 tahanan, kata Masyarakat Tahanan Palestina.

"Ini termasuk mereka yang ditangkap dari rumah mereka, pos-pos pemeriksaan militer, dan mereka yang dipaksa menyerahkan diri di bawah tekanan," kata kelompok itu.

Penangkapan tersebut merupakan bagian dari "agresi komprehensif terhadap rakyat Palestina dan genosida yang sedang berlangsung di Gaza", tambahnya.

Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #jubir #kemenkes #gaza #staf #medis #terluka #kompleks #medis #nasser #akibat #serangan #israel

KOMENTAR