Apple Siap Puncaki Penjualan iPhone di Musim Liburan, Tim Cook Optimistis Lampaui Ekspektasi Wall Street
CEO Apple Inc., Tim Cook, optimistis bahwa musim liburan tahun ini akan menjadi momentum bagi Apple untuk mendominasi penjualan iPhone secara global. Ia meyakini performa perusahaan akan melampaui ekspektasi Wall Street sekaligus menegaskan kembali posisi Apple sebagai pemimpin di industri teknologi dunia.
Prediksi tersebut semakin memperkokoh posisi Apple sebagai salah satu kekuatan utama di pasar smartphone global, meski harus menghadapi tantangan rantai pasok dan persaingan ketat antarprodusen teknologi.
Dilansir dari Reuters, Cook menuturkan bahwa penjualan iPhone pada kuartal pertama tahun fiskal 2026 diperkirakan tumbuh dua digit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dia juga memproyeksikan pendapatan Apple akan naik sekitar 10–12 persen secara tahunan, melampaui perkiraan analis yang menargetkan pertumbuhan 6,6 persen.
“Saat ini kami masih mengalami keterbatasan pasokan pada beberapa model iPhone 17, dan kami berusaha memenuhi pesanan secepat mungkin. Ini masalah yang baik untuk dimiliki,” ujar Cook, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/11/2025).
Perkiraan tersebut muncul setelah Apple mencatat hasil campuran pada kuartal fiskal keempat yang berakhir 27 September lalu. Penjualan iPhone mencapai 49,03 miliar dolar AS, sedikit di bawah perkiraan analis sebesar 50,19 miliar dolar AS.
Sementara pendapatan keseluruhan mencapai 102,47 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.712 triliun dengan kurs R 16.700 per dolar AS. Kendati demikian, laba bersih Apple tetap melampaui target Wall Street, menunjukkan daya tahan bisnis perusahaan di tengah gejolak pasar.
Cook menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menekan kinerja Apple adalah keterlambatan peluncuran iPhone Air di Tiongkok akibat aturan penggunaan kartu e-SIM.
“Keterlambatan di Tiongkok menjadi alasan utama penurunan penjualan di kawasan tersebut,” kata Cook.
Meski demikian, pria berusia 65 tahun itu tetap menegaskan optimisme terhadap pasar Tiongkok. “Kami sangat antusias dengan respons pelanggan di sana dan berharap dapat kembali mencatat pertumbuhan pada kuartal pertama,” ujarnya.
Optimisme itu disambut positif oleh pasar. Saham Apple naik 3,7 persen dalam perdagangan setelah jam bursa pada Kamis (30/10), menandakan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan menjelang musim belanja akhir tahun.
Para analis menilai, kekhawatiran terkait perang dagang Amerika Serikat–Tiongkok dan keterlambatan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini dianggap berkurang, karena tantangan utama Apple justru terletak pada skala besar rantai produksinya.
Natalie Hwang, mitra pendiri Apeira Capital, menilai momentum liburan menjadi peluang penting bagi Apple untuk memperkuat fondasi bisnis jangka panjangnya.
“Ekspektasi terhadap kuartal liburan yang kuat memberi Apple ruang untuk menegaskan kembali permintaan pasar. Namun, menarik untuk melihat sejauh mana momentum ini dapat diubah menjadi keunggulan yang berkelanjutan di bidang AI dan infrastruktur,” kata Hwang.
Selain mengandalkan lini iPhone, Apple juga mencatat peningkatan pada segmen aksesori dan layanan digital. Penjualan AirPods dan Apple Watch mencapai 9,01 miliar dolar AS, sementara layanan hiburan dan televisi digital membukukan 28,75 miliar dolar AS. Angka tersebut menunjukkan strategi diversifikasi Apple mulai memberikan hasil di tengah perlambatan penjualan perangkat keras.
Dengan kehadiran seri iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone Air, yang disebut sebagai desain paling tipis dalam sejarah Apple, perusahaan berharap dapat memperluas dominasinya di pasar global. Meski masih menghadapi keterbatasan pasokan, Cook menilai permintaan yang tinggi mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat terhadap inovasi Apple.
“Kami terus mempercepat produksi dan optimistis dalam memasuki kuartal liburan yang luar biasa,” tuturnya.
Dengan keyakinan Cook dan dukungan pasar yang solid, Apple bersiap menjadikan musim liburan tahun ini sebagai titik balik untuk memperkuat dominasi globalnya. Keberhasilan memenuhi permintaan iPhone di tengah tantangan pasokan akan menjadi indikator penting bagi arah strategi Apple dalam mempertahankan keunggulannya di pasar teknologi dunia. (*)
Tag: #apple #siap #puncaki #penjualan #iphone #musim #liburan #cook #optimistis #lampaui #ekspektasi #wall #street