 48
                                        48                                    
                                 
                                             08:39
 08:39                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Universitas Cambridge: Sejarah, Reputasi Global, dan Perannya dalam Inovasi Pendidikan Dunia
Universitas Cambridge merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua dan paling bergengsi di dunia. Universitas ini memiliki sejarah panjang dan kontribusi yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan global. Dikutip dari laman resmi University of Cambridge, misi utamanya adalah memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui pendidikan, pembelajaran, dan penelitian dengan standar keunggulan internasional tertinggi.
Saat ini, Universitas Cambridge memiliki lebih dari 24.000 mahasiswa yang berasal dari lebih dari 140 negara. Universitas ini terdiri atas 31 colleges, 6 schools, dan lebih dari 150 fakultas dan departemen yang mencakup berbagai bidang keilmuan dan penelitian spesialis. Selain menjadi pusat pendidikan internasional, Cambridge juga dikenal karena kolaborasi globalnya. Para penelitinya bekerja sama dengan akademisi dari berbagai belahan dunia.
Sejarah Singkat Cambridge
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Universitas Cambridge diperkirakan berdiri pada tahun 1209, ketika sejumlah sarjana dari Oxford pindah ke Cambridge untuk menghindari kerusuhan antara penduduk setempat dan pelajar di Oxford yang dikenal dengan sebutan “town and gown riots”. Untuk mencegah terulangnya konflik serupa, Raja Henry III memerintahkan agar hanya sarjana di bawah bimbingan seorang master yang diizinkan menetap di Cambridge.
Sebagai upaya menyediakan tempat tinggal yang teratur bagi para pelajar, didirikanlah Peterhouse pada tahun 1284 oleh Hugo de Balsham. Langkah ini menandai berdirinya college pertama di Cambridge. Kemudian, pada tahun 1318 Cambridge mendapatkan pengakuan resmi sebagai studium generale dari Paus Yohanes XXII.
Pada masa Ratu Elizabeth I, universitas memperoleh undang-undang baru pada tahun 1570 dan diakui secara resmi melalui Undang-Undang Parlemen tahun 1571. Pada tahun 1663, didirikan Lucasian Professorship of Mathematics, yang kemudian dipegang oleh Isaac Newton setelah enam tahun berdiri. Newton menjabat selama lebih dari tiga dekade dan menjadikan matematika sebagai bidang unggulan Cambridge.
Pada abad ke-18, sistem ujian kehormatan atau tripos diperkenalkan, awalnya berfokus pada bidang matematika, tetapi pada akhirnya meluas ke bidang klasik, ilmu alam, dan moral pada abad ke-19. Perkembangan penting lainnya terjadi pada tahun 1869 dengan berdirinya Girton College atau college pertama untuk perempuan. Memasuki abad ke-21, Cambridge terus berinovasi. Pada tahun 2019, universitas ini meluncurkan inisiatif Cambridge Zero, yakni sebuah program yang berfokus pada lingkungan untuk masa depan berkelanjutan.
Namun, Cambridge juga menghadapi isu terkait perdagangan budak. Pada tahun 2022, hasil riset yang diterbitkan oleh universitas menunjukkan bahwa Cambridge pernah terlibat secara tidak langsung dalam perbudakan, baik secara finansial maupun sosial. Tapi, penelitian tersebut juga menegaskan peran universitas dalam mendukung gerakan penghapusan perbudakan.
Sejak itu, Cambridge aktif meningkatkan partisipasi mahasiswa dan staf kulit hitam, mengenang tokoh-tokoh akademik dari komunitas tersebut, serta mendukung kerja sama penelitian di Afrika Barat dan Karibia.
Reputasi dan Alasan Mengapa Cambridge Menjadi Universitas Pilihan Dunia
Sebagai salah satu universitas paling bergengsi di dunia, Cambridge telah lama dikenal karena keunggulan akademik, kualitas pengajaran, serta kontribusinya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Tak heran, Cambridge merupakan destinasi impian bagi para pelajar dari berbagai belahan dunia.
Dikutip dari StudyIn, hasil National Student Survey menunjukkan bahwa 90% mahasiswa Cambridge merasa puas dengan kualitas pembelajaran mereka, dengan tingkat kepuasan keseluruhan mencapai 86%. Di kancah global, universitas ini menduduki peringkat kedua versi QS World University Rankings dan ketiga menurut Times Higher Education World Rankings.
Berdasarkan data Higher Education Statistics Agency (HESA), sebanyak 93,1% lulusan Cambridge memperoleh pekerjaan atau melanjutkan studi dalam waktu enam bulan setelah kelulusan. Sementara itu, survei Graduate Outcomes mencatat bahwa 91% lulusan bekerja atau melanjutkan pendidikan lanjutan dalam kurun waktu 15 bulan setelah wisuda.
Selain itu, selama berabad-abad, Universitas Cambridge telah menjadi tempat lahirnya para pemikir dan tokoh besar dunia. Beberapa tokoh ternama yang pernah belajar di universitas ini antara lain, Sir Isaac Newton, Alan Turing, Francis Bacon, William Harvey, Joseph Stiglitz, hingga Sylvia Plath.
Dengan sejarah panjang, reputasi akademik yang mendunia, serta komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, Universitas Cambridge terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam membentuk generasi cemerlang dan berkontribusi nyata untuk masa depan umat manusia. (*)
Tag: #universitas #cambridge #sejarah #reputasi #global #perannya #dalam #inovasi #pendidikan #dunia
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         08:39
 08:39                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        