Bulu Anjing Chernobyl Berwarna Biru Bukan Hoax! Ilmuwan Duga Penyebabnya dari Paparan Kimia dan Mutasi Genetik
Sejumlah anjing liar di zona eksklusi nuklir Ukraina tiba-tiba berubah warna menjadi biru dan membuat para perawat dan ilmuwan kebingungan.
Kejadian ini memicu penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan terjadinya mutasi genetik akibat paparan radiasi selama puluhan tahun.
Dilansir dari New York Post (27/10), para pekerja dari organisasi Dogs of Chernobyl melaporkan penemuan beberapa ekor anjing dengan bulu berwarna biru mencolok di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.
Anjing-anjing itu merupakan keturunan dari hewan peliharaan yang ditinggalkan penduduk ketika bencana nuklir terjadi pada 1986 yang merupakan salah satu tragedi nuklir terburuk dalam sejarah manusia.
Pihak organisasi mengaku belum mengetahui penyebab pasti perubahan warna bulu itu.
“Kami tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi. Kemungkinan besar mereka terkena bahan kimia,” ujar perwakilan Dogs of Chernobyl seperti dikutip dari New York Post.
Menariknya, meskipun memiliki warna tak biasa, anjing-anjing itu tampak tetap aktif dan sehat.
Sementara itu, laporan lain dari Daily Mail (27/10) menambahkan bahwa fenomena ini mengundang sejumlah pengguna media sosial berspekulasi bahwa warna biru itu mungkin berasal dari kontaminasi eksternal yang bisa dicuci.
Namun, ilmuwan menilai ada kemungkinan lain yang lebih menarik yang berkaitan dengan mutasi genetik.
Menurut penelitian yang dipimpin Norman J Kleiman dari Columbia University, hasil studi yang diterbitkan di jurnal Canine Medicine and Genetics (Maret 2023) menunjukkan bahwa anjing-anjing di zona Chernobyl telah mengalami mutasi genetik.
Dari 116 sampel darah yang diuji, ditemukan 400 lokasi gen unik yang menunjukkan adaptasi terhadap paparan radiasi, logam berat, dan polusi. Artinya, anjing-anjing ini kemungkinan telah berevolusi agar dapat bertahan hidup di lingkungan beracun.
Kleiman menyebut temuan itu sebagai bukti kemampuan luar biasa hewan untuk beradaptasi dengan kondisi ekstrem.
“Selain mengklasifikasikan dinamika populasi di antara anjing-anjing ini, kami juga mengambil langkah awal untuk memahami bagaimana paparan kronis terhadap berbagai bahaya lingkungan dapat memengaruhi populasi tersebut,” jelas Kleiman dikutip dari Daily Mail.
Meskipun penyebab warna biru pada anjing-anjing Chernobyl masih misterius dan belum bisa dibuktikan secara pasti, penelitian itu dapat membantu memahami mekanisme evolusi makhluk hidup di bawah tekanan lingkungan ekstrem.
Tag: #bulu #anjing #chernobyl #berwarna #biru #bukan #hoax #ilmuwan #duga #penyebabnya #dari #paparan #kimia #mutasi #genetik