Rusia Kembali Lancarkan Serangan Masif ke Ukraina: 5 Tewas, 18 Terluka
Kawasan permukiman yang hancur setelah serangan massal di Zaporizhzhia pada 5 Oktober 2025 (Dok. Kyiv Independent)
02:03
7 Oktober 2025

Rusia Kembali Lancarkan Serangan Masif ke Ukraina: 5 Tewas, 18 Terluka

- Rusia kembali melancarkan serangan untuk Ukraina dengan meluncurkan sekitar 500 drone dan lebih dari 50 rudal, termasuk rudal balistik Kinzhal, yang menargetkan setidaknya sembilan wilayah di Ukraina yaitu Lviv, Ivano-Frankivsk, Zaporizhzhia, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Kherson, Odessa, dan Kirovohrad, kata Presiden Volodymyr Zelensky.

Menurut otoritas setempat, serangan besar yang dilakukan Rusia pada Ukraina pada Minggu malam (5/10/2025) ini menewaskan setidaknya lima orang dan melukai setidaknya 18 orang. 

Melansir dari Los Angeles Times, Kantor Kejaksaan Wilayah Lviv mengatakan bahwa di wilayah setempat terdapat empat orang tewas dan delapan lainnya terluka. Keempat korban tewas berasal dari keluarga yang sama, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun. 

Gubernur Lyiv, Maksym Kozytskyi, mengatakan bahwa ini merupakan serangan terbesar di Lyiv sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia, dengan jumlah serangan sebanyak 140 drone dan 23 rudal jelajah. 

Menurut militer Ukraina, satelit pengintai China juga dilaporkan terbang di atas Lviv selama serangan, meskipun tidak diketahui secara pasti apakah satelit-satelit ini melakukan pengintaian aktual selama penerbangan mereka di atas Ukraina.

Di kota lainnya yaitu Zaporizhzhia, Ivan Fedorov selaku Gubernur melaporkan bahwa pasukan Rusia menembakkan drone dan bom udara ke Zaporizhzhia, dan mengenai sebuah perusahaan industri serta bangunan perumahan. Serangan ini menewaskan seorang wanita sipil dan melukai sembilan orang lainnya, termasuk seorang gadis berusia 16 tahun.

Melansir dari Kyiv Independent, disebutkan bahwa pasukan Rusia menembakkan drone dan bom udara ke Zaporizhzhia, dan serangan itu menghancurkan bangunan perumahan yang mengakibatkan sekitar 73.000 rumah tangga di Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya kehilangan aliran listrik.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan serangan malam hari itu menargetkan "kompleks militer-industri" Ukraina dan fasilitas energi yang memasok area tersebut.

Presiden Ukraina, Zelenskiy pada Minggu (5/10/2025) kembali menekankan seruan kepada mitra-mitranya untuk mengirimkan sistem pertahanan udara tambahan guna melawan "teror udara" Rusia.

"Hari ini, Rusia kembali menargetkan infrastruktur kami, serta segala sesuatu yang dapat menghancurkan kehidupan normal masyarakat kami. Kami membutuhkan perlindungan lebih, terutama dalam hal pertahanan udara, agar teror udara ini menjadi sia-sia," katanya dalam posting Telegram.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #rusia #kembali #lancarkan #serangan #masif #ukraina #tewas #terluka

KOMENTAR