Setelah Pesawat Tak Berawak Menewaskan Tiga Tentara, Amerika Serikat Serang Irak dan Suriah
- Amerika Serikat melancarkan aksi militer balas dendam pada Jumat (2/2) terhadap Iran dan milisi yang didukung Iran.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan bahwa minggu lalu, pesawat tak berawak telah menewaskan tiga tentara Amerika Serikat di Yordania.
Pesawat tersebut diluncurkan oleh kelompok militan yang didukung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
Dilansir dari nytimes.com, serangan Amerika Serikat tersebut telah mengenai 85 sasaran dari tujuh lokasi di Suriah dan Irak.
Aksi militer sendiri bertujuan untuk mengurangi kemampuan operasional pasukan yang menjadi sasaran dan mengirimkan pesan pencegahan.
Sejak perang Israel dan Hamas yang telah menghancurkan Gaza, Iran dan milisi sekutunya tela melancarkan lebih dari 160 serangan terhadap pasukan Amerika Serikat, serta menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Menurut pernyataan Komando Pusat Amerika Serikat, serangan menggunakan lebih dari 125 amunisi dengan durasi waktu serangan selama 30 menit.
Penggunaan pesawat pengebom yang berbasis di Amerika Serikat, memungkinkan para komandan di wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menyimpan pesawat serang berbasis darat dan kapal induk. Upaya tersebut dilakukan sebagai cadangan yang dapat digunakan untuk serangan lanjutan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Kirby mengatakan bahwa, Jumat (2/2) malam, telah memberitahu pemerintah Irak sebelum dilakukan serangan.
Sedangkan direktur staf gabungan militer, Letjen Douglas A. Sims mengatakan bahwa analisis militer akan memeriksa dengan cermat sasaran yang diserang.
Dia meyakini bahwa Pentagon melalui para pengebom telah melakukan serangan sesuai dengan yang dimaksud sebelumnya.
Tag: #setelah #pesawat #berawak #menewaskan #tiga #tentara #amerika #serikat #serang #irak #suriah