Belgia Marah, Markas Besarnya di Kota Gaza Dibom IDF, Dubes Israel Diminta Klarifikasi
Gambar gedung Enabel milik pemerintah Belgia yang terletak di Kota Gaza menjadi sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) terkena serangan Israel pada Kamis (1/2/2024). 
14:40
2 Februari 2024

Belgia Marah, Markas Besarnya di Kota Gaza Dibom IDF, Dubes Israel Diminta Klarifikasi

Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, mengumumkan dia telah memanggil duta besar Israel untuk Belgia pada Jumat (2/2/2024) pagi waktu setempat.

Serangan udara Israel sebelumnya telah menghancurkan kantor Badan Pembangunan Belgia (Enabel) di Jalur Gaza pada Kamis (1/2/2024).

“Kantor Enabel, badan pembangunan Belgia, di Gaza dibom dan dihancurkan. Menargetkan bangunan sipil tidak dapat diterima,” katanya melalui akun @hadjalahbib di aplikasi X, Jumat.

Duta besar Israel untuk Belgia kemudian dipanggil untuk dimintai klarifikasi tentang penghancuran kantor lembaga Enabel di Kota Gaza.

Meski kemarin Israel telah menarik sebagian pasukan daratnya dari Kota Gaza, pesawat tempur Israel masih menyerang berbagai titik di wilayah itu.

Gedung Enabel terletak di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza di tengah-tengah Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan artileri dan udara Israel terus menerus sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Direktur Badan Enabel, Jean Van Wetter, membenarkan kantor badan tersebut hancur total akibat pemboman Israel yang menargetkan mereka kemarin, Kamis.

Dia menyatakan keterkejutannya atas penargetan gedung badan tersebut di Gaza.

"Kantor kami di #Gaza hancur total kemarin akibat pemboman. Menyerang bangunan sipil sama sekali tidak bisa diterima. Kami semua kaget pada Enabel. Sebagai lembaga Pemerintah yang bekerja demi kebaikan bersama dalam kerangka hukum humaniter internasional, kami tidak dapat menerima hal ini," tulis Jean Van Wetter di aplikasi X, Jumat pagi.

Jean Fan mengatakan Enabel, sebagai pemerintah yang bekerja untuk kepentingan publik dalam kerangka hukum kemanusiaan internasional, tidak dapat menerima pemboman.

Hamas Palestina vs Israel

Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 27.019 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (1/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Anadolu.

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #belgia #marah #markas #besarnya #kota #gaza #dibom #dubes #israel #diminta #klarifikasi

KOMENTAR