Netanyahu Ancam Lanjutkan Perang di Gaza, Brigade Al-Quds: Ancaman Itu Tidak Ada Gunanya
Abu Hamzah, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ). 
17:50
1 Februari 2024

Netanyahu Ancam Lanjutkan Perang di Gaza, Brigade Al-Quds: Ancaman Itu Tidak Ada Gunanya

Juru bicara Brigade Al-Quds, Abu Hamzah, mengeluarkan pernyataan pada hari ke-116 perang Israel di Gaza terkait perkembangan yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataan tersebut, Abu Hamzah membahas ancaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Ia menegaskan ancaman Netanyahu yang akan melanjutkan perang di Gaza adalah ancaman yang tidak ada gunanya.

Israel sebelumnya mengatakan akan mengupayakan untuk mengambil kembali para sandera.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Abu Hamzah.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Israel akan sia-sia dan dianggap gagal, dikutip dari Al Mayadeen.

Abu Hamzah menekankan pembebasan sandera hanya berdasarkan keputusan mereka.

Selain membahas terkait upaya Israel, Abu Hamzah juga menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan serangkaian operasi balas dendam.

Serangkaian operasi tersebut di antaranya adalah serangan mortir dan roket yang ditargetkan untuk IDF.

Operasi lainnya yaitu pencarian ranjau dan berbagai serangan yang dilakukan oleh unit penembak jitu Brigade pada hari Selasa.

Untuk mengakhiri pidatonya, Abu Hamzah berterima kasih kepada kelompok-kelompok yang melawan Israel.

Mereka adalah Hizbullah Lebanon, Yaman hingga Pasukan Irak.

Daftar Operasi Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam bertambah

Pada hari Selasa, Brigade Al-Quds mengumumkan telah menambah daftar operasinya.

Empat tank markava Israel yang berada di sebelah barat Khan Younis menjadi target Brigade Al-Quds.

Mereka juga meluncurkan unit mortir dengan peluru 60 mm di lokasi tersebut.

Mereka meluncurkan granat berpeluncur roket (RPG) ke arah 4 tank tersebut.

Tidak hanya itu, bentrokan sengit antara Brigade Al-Quds dan IDF terjadi di kota Aabsan di Jalur Gaza selatan.

Dalam bentrokan tersebut, Brigade Al-Quds mengatakan telah membawa senapan mesin berat.

Sementara, Brigade Al-Qassam telah berhasil melakukan 2 operasi yang menargetkan tank markava Israel.

Para pejuang meluncurkan peluru tandem al-Yassin 64/105 mm dan juga RPG al-Yassin ke tank Merkava Israel .

Sebagai informasi, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Hingga saat ini, korban tewas akibat serangan Israel adalah 26.900 warga Palestina.

Mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.

Serangan Israel juga menyebabkan 65.949 warga Palestina mengalami luka-luka.

Selain itu, 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel, Brigade Al-Quds,dan Netanyahu

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #netanyahu #ancam #lanjutkan #perang #gaza #brigade #quds #ancaman #tidak #gunanya

KOMENTAR