Rehan Zeb Khan, Kandidat Pemilu Pakistan yang Didukung PTI Ditembak Mati saat Kampanye
Rehan Zeb Khan (kiri) berfoto dengan mantan PM Pakistan dan pendiri PTI, Imran Khan (kanan). Rehan Zeb Khan yang berafiliasi dengan partai PTI ditembak mati saat kampanye di Bajaur, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Rabu (31/1/2024). 
12:50
1 Pebruari 2024

Rehan Zeb Khan, Kandidat Pemilu Pakistan yang Didukung PTI Ditembak Mati saat Kampanye

Rehan Zeb Khan, seorang kandidat independen yang didukung oleh Partai Thereek-e-Insaf (PTI) yang didirikan oleh Imran Khan, ditembak mati saat kampanye, Rabu (31/1/2024).

Rehan Zeb Khan meninggal dunia karena luka yang dideritanya.

"Rehan Zeb Khan ditembak mati oleh penyerang tak dikenal saat di berkampanye," kata Rasheed Khan, Kepala Polisi setempat.

Sebelum ditembak, Rehan Zeb Khan mengunjungi distrik suku Bajaur, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Ia mencalonkan diri dalam pemilihan dari daerah pemilihan Majelis Nasional NA-8 di Distrik Bajaur Khyber Pakhtunkhwa.

Segera setelah penembakan itu, Rehan Zeb Khan dipindahkan ke rumah sakit AHQ Khar dalam kondisi kritis tetapi dia meninggal karena luka-lukanya.

Dalam penembakan itu, tiga orang lainnya terluka akibat pecahan peluru.

"Insiden tersebut tampaknya merupakan pembunuhan yang ditargetkan," kata Petugas Polisi Distrik Bajaur Kashif Zulfiqar kepada Dawn, Rabu.

Aparat penegak hukum sedang melakukan operasi pencarian di daerah tersebut.

PTI Kutuk Serangan Terhadap Kandidat yang Didukungnya

PTI mengutuk keras pembunuhan Rehan Zeb Khan.

"Fakta bahwa kandidat yang berafiliasi dengan PTI dan pertemuan mereka menjadi sasaran teroris. Ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap keadilan pemilu," kata PTI dalam pernyatannya, Rabu malam.

PTI menyalahkan pemerintahan sementara yang tidak mampu melindungi kandidat pemilu.

"Setelah serangan di rapat umum PTI di Sibi, tanggung jawab atas pembunuhan calon anggota Majelis Nasional (Rehan Zeb Khan) ada pada pemerintahan sementara yang tidak kompeten," lanjutnya.

PTI menuntut penyelidikan atas serangan itu dan mereka yang bertanggung jawab harus dihukum.

Sementara itu, pemimpin PTI sekaligus pengacara Gohar Ali Khan mengatakan serangan itu adalah pembunuhan berencana.

"Ini adalah rencana yang tidak dapat diterima, yang sedang dibuat untuk mematahkan semangat dan mendorong PTI keluar dari pemilu," katanya di akun X, Rabu.

Pakistan Memanas Jelang Pemilu

Sejumlah kekerasan terjadi di berbagai wilayah di Pakistan menjelang pemilu yang akan digelar pada 8 Februari 2024.

Pada Selasa (30/1/2023), pendukung PTI yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri Imran Khan, yang terancam hukuman penjara selama 14 tahun.

Pengunjuk rasa PTI dibom di distrik Sibi, Provinsi Balochistan barat daya pada hari itu.

Empat orang tewas, termasuk tiga anggota PTI.

PTI saat ini sedang menghadapi tekanan politik oleh oposisi yang berusaha mendorongnya keluar dari pemilu.

Pekan lalu, seorang aktivis politik tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan PPP dan Gerakan Muttehida Quami di Karachi, dikutip dari Anadolu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #rehan #khan #kandidat #pemilu #pakistan #yang #didukung #ditembak #mati #saat #kampanye

KOMENTAR