Militer Israel serang RS Al-Amal di Gaza Selatan, PBB Sebut Penyerangan Itu Langgar Hukum Internasional

–Militer Israel pada Rabu (31/1), menyerang Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan usai mengepungnya selama 10 hari. Militer Israel juga menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat menewaskan tiga warga Palestina.

”Pasukan pendudukan saat ini menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal (dan) berjaga di depan pintu gerbang luar penerima tamu dan UGD. Mereka juga melepaskan banyak tembakan,” kata pihak Bulan Sabit Merah di X.

”Kendati terjadi pengeboman dan penembakan, tim medis di Rumah Sakit Al-Amal PRCS di Khan Younis masih terus merawat korban luka dan pasien,” katanya menambahkan.

”Hari ini rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk satu staf PRCS, dan merawat sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan sudah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut,” ujar pernyataan itu.

Sementara itu, juru bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan, penyerangan terhadap rumah sakit melanggar hukum internasional.

”Rumah sakit harus dilindungi dengan cara apa pun dan pelanggaran terhadap rumah sakit merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional,” kata Stephane Dujarric.

”Kami juga menentang semua jenis pembunuhan di luar proses hukum,” tambah Dujarric kepada awak media.

Dia menekankan bahwa rumah sakit telah digunakan sebagai titik konflik. Pernyataan itu disampaikan sehari setelah pasukan keamanan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Kota Jenin. Dalam unggahan video yang viral di X, tentara Israel terlihat menodongkan senjata dan meneror staf dan juga pasien di rumah sakit tersebut.

Seorang tentara berpakaian hitam terlihat memaksa seorang warga Palestina untuk berlutut sambil mengangkat tangan. Berbagai kelompok Palestina di Kota Jenin menyerukan aksi mogok massal guna memprotes pembunuhan terhadap warga Palestina.

Israel meluncurkan serangan membabi buta terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang. Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas tersebut.

Agresi Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak ataupun hancur.

Tag:  #militer #israel #serang #amal #gaza #selatan #sebut #penyerangan #langgar #hukum #internasional