Norwegia dalam Kegelapan, Bersiap Menghadapi Badai Terbesar dalam 30 Tahun
Kepala Ahli Meteorologi ABC News Ginger Zee membahas pembentukan badai salju, serta jumlah hujan salju tahunan. (sumber: Abc News / Ginger Zee)
08:27
1 Februari 2024

Norwegia dalam Kegelapan, Bersiap Menghadapi Badai Terbesar dalam 30 Tahun

 - Di KOPENHAGEN, Denmark (AP) - Suasana tenang menyelimuti wilayah pesisir Atlantik tengah Norwegia pada hari Rabu (31/1), saat otoritas memperingatkan akan datangnya badai terbesar dalam tiga dekade terakhir dan mngimbau penduduk untuk tetap berada di dalam rumah.

Badai topan diprediksi akan menerjang wilayah tersebut, menyebabkan antisipasi gangguan oleh perusahaan penerbangan dan layanan feri.

Kepolisian memberi peringatan bahwa kecepatan angin diperkirakan mencapai 126 hingga 180 kilometer per jam (78 hingga 112 mil per jam).

Pada Rabu tengah hari, laporan tersebar tentang penghentian layanan jalur feri yang menghubungkan pulau-pulau di Norwegia, serta penutupan sekolah, jalan, terowongan, dan jembatan yang melintasi negara pegunungan tersebut.

Diberi nama "Ingunn" oleh para ahli meteorologi Norwegia, badai ini diprediksi akan mencapai Norwegia tengah sekitar tengah hari pada Rabu sebelum melanjutkan perjalanannya ke utara pada hari Kamis.

Badai ini diperkirakan akan melanda wilayah yang sama dengan badai Tahun Baru 1992, yang merupakan salah satu badai terkuat dalam sejarah Norwegia, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar VG.

Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan merah, tingkat peringatan tertinggi, untuk daerah sekitar kota Trondheim, di mana angin kencang diperkirakan akan melanda pada hari Rabu.

Peringatan merah juga diberlakukan untuk kepulauan Lofoten, yang terletak di sepanjang pantai Arktik utara.

“Peringatan bahaya berwarna merah jarang terjadi dan harus ditanggapi dengan sangat serius,” kata Nils Karbø dari Badan Jalan Umum Norwegia. Abc News, Kamis (1/2).

“Penting untuk mengamankan benda-benda yang lepas dan menilai apakah pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan dapat diubah atau ditunda,”  ujar Gunn Robstad Andersen dari Otoritas Pengawasan Ketenagakerjaan Norwegia.

Ia menekankan bahwa pengusaha perlu mendorong masyarakat untuk bekerja dari rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Støre, berencana kembali ke Oslo pada hari Rabu, demikian dilaporkan oleh kantor berita Norwegia NTB.

Meskipun tidak ada pembatalan penerbangan hingga Rabu pagi, juru bicara Catharina Solli dari maskapai penerbangan domestik Wideroe menyatakan bahwa situasinya terus berubah seiring berjalannya waktu, sebagaimana dilaporkan oleh NTB.

Polisi pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika memungkinkan.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #norwegia #dalam #kegelapan #bersiap #menghadapi #badai #terbesar #dalam #tahun

KOMENTAR