Yaman Serang 2 Kapal AS dalam Satu Malam, Jubir: Kapal Penghancur dan Dagang Jadi Target Operasi
– Angkatan bersenjata Yaman dan Kelompok Pejuang Houthi masih terus lakukan penyerangan kepada kapal-kapal milik AS,Inggris dan Israel.
Penyerangan yang dilakukan oleh Houthi dan Angkatan bersenjata ini merupakan bentuk protes mereka atas genosida yang terjadi pada rakyat palestina.
Baru-baru ini, Yahya Sare’e, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman memuat pernyataannya dalam video press rilis resmi Angkatan Bersenjata Yaman terkait penyerangan dua kapal AS yang salah satunya kapal penghancur milik militer AS di Laut Merah, Yaman.
Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa mereka menargetkan kedua kapal hanya dalam jeda beberapa jam, ujar Brigjen Yahya Saree dalam press rilis militer Yaman(29/1).
Brigjen Yahya Saree berkata bahwa, serangan Angkatan Bersenjata Yaman tersebut sebagai pembelaan kepada rakyat Palestina yang tertindas oleh penjajahan dan genosida Israel, serta respons pemerintah terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman.
Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Laut meluncurkan, beberapa rudal angkatan laut yang mumpuni untuk menargetkan kapal Angkatan penghancur Laut AS, ‘USS Greeley’ dan kapal dagang amerika ‘KOI’, pada Rabu malam (31/1/24).
Jubir angkatan bersenjata Yaman tersebut menyatakan bahwa, salah satu tugas kapal USS Greeley adalah berpartisipasi dengan pasukan Amerika dalam agresi terhadap negara mereka (Yaman). Sedangkan kapal dagang AS ‘KOI’, diketahui akan berlayar dan bertransaksi dengan Israel di pelabuhan Palestina yang diambil alih pasukan militer Zionis.
Brigadir Jenderal Saree mengindikasikan bahwa operasi penargetan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tindakan militer yang diambil oleh angkatan bersenjata Yaman untuk membela kedaulatan negara mereka dan sebagai konfirmasi dukungan kepada rakyat Palestina yang tertindas oleh Israel dan Sekutunya di seluruh penjuru Palestina.
“Angkatan bersenjata Yaman akan menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan eskalasi dan tidak akan ragu untuk melakukan operasi militer yang komprehensif dan efektif sebagai pembalasan atas kebodohan Inggris-Amerika terhadap Yaman tercinta,” kata Brigjen Yahya Saree.
“Angkatan bersenjata Yaman semakin menegaskan bahwa semua kapal Amerika dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab adalah sasaran sah Angkatan Bersenjata Yaman selama agresi Amerika-Inggris terhadap negara kita terus berlanjut,” tegas Jubir Militer Yaman itu.
Brigjen Yahya Saree menekankan bahwa, angkatan bersenjata Yaman akan terus mencegah navigasi Israel atau navigasi menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang dikuasai Israel di Laut Merah dan Arab sampai agresi berhenti dan pengepungan di Jalur Gaza dicabut.
Pada penyerangan sebelumnya (22/1/24), brigjen Yahya Saree telah memperingatkan Amerika dan Inggris bahwa bahwa Yaman akan terus bereaksi terhadap serangan Amerika dan Inggris, dan setiap serangan baru mereka tidak akan dibiarkan tanpa respon dan hukuman (balasan).
Tag: #yaman #serang #kapal #dalam #satu #malam #jubir #kapal #penghancur #dagang #jadi #target #operasi