Pemda Ishikawa Jepang Catat 203 Korban Tewas akibat Gempa Magnitudo 7,6 Awal Januari 2024
Foto udara yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan kerusakan di kota Suzu, prefektur Ishikawa pada tanggal 2 Januari 2024, sehari setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa. Tim penyelamat Jepang berjuang melawan waktu dan gempa susulan yang dahsyat pada tanggal 2 Januari untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi besar yang melanda pada Hari Tahun Baru, yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan menyebabkan kerusakan luas. (Photo by JIJI PRESS
09:30
10 Januari 2024

Pemda Ishikawa Jepang Catat 203 Korban Tewas akibat Gempa Magnitudo 7,6 Awal Januari 2024

- Pemda Prefektur Ishikawa mencatat hingga Rabu (10/1/2024) pukul 09.00 waktu Jepang, sebanyak 203 korban meninggal akibat gempa Magnitudo 7,6 di Semenanjung Noto yang terjadi Senin (1/1/2024) lalu.

Jumlah ini termasuk satu kematian yang baru ditentukan terkait bencana di Kota Noto.

Sementara jumlah orang yang belum ditemukan sebanyak 68, berkurang 34 dari hari sebelumnya.

"Kebanyakan yang meninggal karena memburuknya cedera yang disebabkan oleh bencana atau penyakit yang disebabkan oleh beban fisik. Selain kekhawatiran tentang penyebaran virus corona dan influenza di pusat-pusat evakuasi, hipotermia juga menjadi masalah," ungkap sumber Tribunnews.com dari Pemda Prefektur Ishikawa, Rabu (10/1/2024).

Berikut rincian jumlah korban meninggal:

Selain itu, setidaknya 565 orang terluka parah di lokasi bencana Ishikawa.

Hingga Selasa (9/1/2024) kemarin tercatat sebanyak 120 orang yang keselamatannya dan atau keberadaannya masih tidak diketahui.

Rincian untuk setiap kotamadya adalah:

Usia korban yang masih dicari berkisar dari 0 hingga 99 tahun.

Operasi penyelamatan dan pencarian terus berlanjut setelah gempa.

Masih belum jelas berapa jumlah orang yang terkena dampak di Prefektur Ishikawa.

Data ini masih perlu dikonfirmasi terkait keberadaan mereka yang diyakini berada di daerah yang terkena dampak gempa.

Pemerintah prefektur meminta penyediaan informasi secara luas, karena kemungkinan termasuk orang-orang yang tidak dapat dihubungi karena relokasi atau alasan lain.

Nomor kontaknya adalah Divisi Manajemen Krisis Prefektur Ishikawa, 076-225-1306.

Setidaknya 1.425 bangunan dipastikan rusak.

Di sisi lain, Kota Wajima, Kota Suzu, Kota Kahoku, Kota Uchinada, dan Kota Noto juga banyak rumah rusak, namun situasi keseluruhan masih belum dipastikan.

Rincian berdasarkan kotamadya:

"Beberapa warga Indonesia yang ada di Ishikawa kini banyak yang mengungsi ke prefektur tetangga di Kanazawa atau bahkan berencana pulang ke Indonesia sementara menunggu perbaikan lokasi bencana yang cukup parah," ungkap Prima Gandhi, seorang warga Indonesia di Jepang kepada Tribunnews.com.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #pemda #ishikawa #jepang #catat #korban #tewas #akibat #gempa #magnitudo #awal #januari #2024

KOMENTAR