Korea Utara Kembali Pamerkan Kekuatan, Tembakkan Rudal Jelajah ke Wilayah Korsel
Peluncuran rudal ini terjadi 4 hari setelah Kim Jong Un melakukan uji coba rudal jelajah berkemampuan nuklir jenis baru.
Rudal-rudal tersebut diluncurkan sekitar pukul 8 pagi waktu setempat, dikutip dari AP News.
Namun, Korea Selatan tidak memberikan rincian peluncuran secara spesifik, seperti jumlah rudal yang ditembakkan, seberapa jauh rudal tersebut terbang, dan apakah diluncurkan dari darat atau laut.
Saat ini badan intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis penembakan rudal tersebut.
“Militer Korea Selatan (Korea Selatan) menjaga kontak dekat dengan AS, sekaligus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan, dan memantau lebih lanjut tanda-tanda dan aktivitas Korea Utara,” menurut pernyataan itu, dikutip dari Independent.co.uk.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggambarkan uji coba tersebut sebagai sebuah keberhasilan.
Ia mengatakan ini merupakan cara yang tepat dan strategis.
"Memiliki kepentingan strategis dalam melaksanakan rencana untuk memodernisasi angkatan bersenjata yang bertujuan membangun kekuatan angkatan laut yang kuat”, kata kantor berita pemerintah Pyongyang, KCNA, dikutip dari BBC.
Ini merupakan demonstrasi senjata untuk ketiga kalinya yang dilakukan oleh Korea Utara tahun ini.
Sebelumnya, Korea Utara juga telah meluncurkan rudal jelajah "Pulhwasl-3-31" pada 24 Januari 2024.
Korea Utara juga menggambarkan rudal tersebut sebagai “strategis”, yang menunjukkan kemungkinan niatnya untuk memasangkan rudal itu dengan senjata nuklir.
Kemudian, pada 14 Januari 2024, Korea Utara juga melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat pertama di negara itu, dikutip dari The Guardian.
Pasalnya, beberapa bulan terakhir, Semenanjung Korea mengalami ketegangan ketika Kim terus mempercepat pengembangan senjatanya dan mengeluarkan ancaman provokatif berupa konflik nuklir dengan AS dan sekutunya di Asia.
Sebagai tanggapan, AS, Korea Selatan, dan Jepang telah memperluas latihan militer gabungan mereka.
Menurut Kim ancaman tersebut merupakan latihan invasi, dan mempertajam strategi pencegahan yang dibangun berdasarkan aset-aset AS yang berkemampuan nuklir.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Korea Utara
Tag: #korea #utara #kembali #pamerkan #kekuatan #tembakkan #rudal #jelajah #wilayah #korsel