Ukraina Terus Serang Belgorod, Ini Tanggapan Rusia
- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (9/1/2024) mengatakan, Rusia akan melakukan segala cara untuk menangani peningkatan serangan Ukraina di Kota Belgorod.
Kota di perbatasan Rusia-Ukraina itu mengalami peningkatan serangan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga ratusan orang harus dievakuasi dan penutupan sekolah diperpanjang.
“Tentu saja, militer kami akan terus melakukan segalanya untuk awalnya meminimalkan bahaya dan kemudian menghilangkannya sepenuhnya,” kata Peskov, dikutip dari kantor berita AFP.
Dia menuduh militer Ukraina menembaki target-target sipil di pusat kota berpenduduk 340.000 orang itu, dengan senjata yang dipasok negara-negara Eropa.
Kremlin berusaha keras mempertahankan keadaan normal di dalam negeri, tetapi serangan di Belgorod membuat perang semakin dekat dengan permukiman warga Rusia.
Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov pada Selasa pagi mengumumkan, tiga orang terluka akibat puing-puing senjata Ukraina yang jatuh.
Secara terpisah, otoritas Ukraina mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Rusia di Kota Khmelnytskyi sehari sebelumnya bertambah menjadi tiga orang.
“Sayangnya, dari operasi penyelamatan, satu lagi korban jiwa ditemukan--seorang pria kelahiran 1955. Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada keluarga tersebut,” kata Wali Kota Oleksandr Symchyshyn di media sosial.