Saat Jokowi Sejajar Trump di Pemakaman Paus Fransiskus...
Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (kedua dari kiri) saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).(DUBES RI UNTUK VATIKAN TRIAS KUNCAHYONO)
11:54
27 April 2025

Saat Jokowi Sejajar Trump di Pemakaman Paus Fransiskus...

- Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menjadi perwakilan Indonesia dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Dalam acara tersebut, Jokowi duduk di barisan depan, sejajar dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, meski terpisah beberapa kursi.

Paus Fransiskus sebelumnya meninggal dunia pada Senin (21/4/2025). Setelah prosesi di Vatikan, jenazah Paus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia.

Melalui tayangan AP Video, Jokowi terlihat berdiri saat Trump memasuki area upacara bersama Ibu Negara Melania.

Saat itu, Jokowi mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi hitam, serta peci berwarna hitam.

Selain Jokowi, delegasi Indonesia turut diisi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, serta Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai.

Ignasius Jonan sebelumnya menjabat sebagai ketua panitia penyambutan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada September 2024.

Alasan penunjukan Jokowi

Tangkapan layar dari video saat pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025), memperlihatkan mantan presiden Indonesia Joko Widodo duduk di baris depan, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba.AP VIDEO Tangkapan layar dari video saat pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025), memperlihatkan mantan presiden Indonesia Joko Widodo duduk di baris depan, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba.Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto memilih Jokowi untuk menghadiri pemakaman tersebut.

"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta, sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

"Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah serta rakyat dan bangsa Indonesia di Vatikan, tapi didampingi oleh beberapa kawan-kawan lain," lanjutnya.

Pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana menilai keputusan Presiden Prabowo menunjuk Jokowi sudah tepat.

"Selain masalah emosional (karena Joko Widodo menerima Paus Fransiskus saat berkunjung ke Jakarta), juga yang dipilih adalah orang yang mempunyai kedudukan yang cukup tinggi dan terhormat, yaitu seorang presiden, walaupun mantan," kata Hikmahanto, dikutip dari BBC Indonesia.

Pendapat serupa disampaikan pengamat hubungan internasional Makarim Wibisono. Ia menilai Joko Widodo memiliki tingkat representasi yang sesuai.

"Dia (Presiden Prabowo) menunjuk utusan yang dianggap dekat dengan beliau. Kalau kita lihat mungkin (dianggap berjasa) di dalam proses kampanye dan sebagainya," ucap Makarim.

"Mungkin beliau merasa Pak Joko Widodo membantu beliau dalam prosesnya, dan beliau merasa dekat," tambahnya.

Adapun pemakaman Paus Fransiskus dihadiri sekitar 250.000 orang dan diikuti oleh 107 tamu negara dari seluruh dunia.

Tag:  #saat #jokowi #sejajar #trump #pemakaman #paus #fransiskus

KOMENTAR