



Protes Iklan di Bioskop Kelamaan, Pria Ini Menang Gugatan Rp 30 Juta
- Pengadilan Konsumen di Bangalore, India, memutuskan bahwa jaringan bioskop PVR INOX harus mengganti kerugian atas keterlambatan pemutaran film yang terjadi pada Desember 2023.
Kasus yang menimpa Abhishek MR (30) ini bermula ketika ia memesan tiga tiket untuk sebuah film Bollywood yang dijadwalkan tayang pukul 16.05 waktu setempat, tetapi film baru dimulai pada pukul 16.30 karena durasi trailer dan iklan yang berlangsung 25 menit.
Dalam gugatannya yang dikutip dari The Independent, Jumat (21/2/2025), Abhishek menyatakan bahwa penundaan tersebut membuatnya kehilangan waktu berharga dan mengacaukan jadwalnya, sehingga ia tidak dapat kembali bekerja tepat waktu setelah film usai.
Ia mengeklaim bahwa kejadian itu menimbulkan penderitaan mental dan menyebabkan kerugian yang tidak dapat diukur dengan uang.
"Di era modern, waktu adalah uang. Setiap orang memiliki waktu yang berharga, dan tidak ada yang berhak menyia-nyiakan waktu serta uang orang lain," ujarnya.
Ia menambahkan, “Sangat sulit bagi orang sibuk dengan jadwal padat untuk menonton iklan yang tidak perlu.”
Dalam putusan yang telah dijatuhkan, pengadilan memerintahkan PVR INOX untuk membayar denda sebesar 100.000 rupee (sekitar Rp 19 juta), ditambah kompensasi 50.000 rupee (sekitar Rp 9,4 juta) atas penderitaan mental, serta 10.000 rupee (sekitar Rp 1,8 juta) untuk biaya pengajuan pengaduan.
Pihak bioskop mengemukakan bahwa pemutaran iklan layanan masyarakat merupakan kewajiban dari pemerintah, sekaligus memberi kesempatan bagi penonton yang datang terlambat.
Namun, pengadilan menilai bahwa penayangan iklan komersial melebihi waktu yang dijadwalkan tidak dapat dibenarkan.
Sementara itu, platform pemesanan tiket BookMyShow, yang juga digugat oleh Abhishek, dinyatakan tidak bertanggung jawab karena tidak memiliki kendali atas pemutaran iklan di bioskop.
Tag: #protes #iklan #bioskop #kelamaan #pria #menang #gugatan #juta