



Rusia Klaim Kuasai Dua Desa di Ukraina Timur
Rusia kembali mengumumkan keberhasilannya dalam merebut dua desa di Ukraina timur, memperkuat cengkeraman mereka di wilayah Donetsk dan semakin mendekati wilayah Dnipropetrovsk.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (21/2) mengklaim telah menguasai desa Nadezhdynka, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk, serta desa Novosilka yang terletak lebih jauh ke selatan.
Sejak musim panas lalu, Rusia terus menekan pertahanan Ukraina dengan serangkaian kemajuan kecil namun konsisten. Keberhasilan terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya moral pasukan Rusia, menyusul terbukanya komunikasi antara Kremlin dan Presiden AS Donald Trump yang dikabarkan mulai melakukan pembicaraan dengan Moskow serta mengkritik Ukraina.
Kremlin telah menetapkan tujuan untuk menguasai secara penuh empat wilayah yang diklaim telah dianeksasi, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Namun, hingga saat ini mereka belum mengklaim secara resmi wilayah Dnipropetrovsk.
Sementara itu, Rusia terus berusaha memperluas kendali teritorialnya sambil menjajaki jalur diplomasi dengan Amerika Serikat terkait kemungkinan penyelesaian konflik.
Ketika invasi pertama kali dilancarkan pada Februari 2022, Rusia menargetkan ibu kota Kyiv, tetapi pasukan Ukraina berhasil memukul mundur serangan tersebut. Sejak saat itu, strategi Moskow tampaknya berfokus pada penguasaan wilayah di selatan dan timur Ukraina.
Dengan perkembangan terbaru ini, situasi di medan perang semakin dinamis, sementara dunia menanti hasil dari negosiasi antara Rusia dan Amerika Serikat dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun ini.