Jenguk Paus Fransiskus, PM Italia: Kondisinya Stabil dan Selera Humornya Masih Sama
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024)/ Danang Triatmojo 
10:00
20 Februari 2025

Jenguk Paus Fransiskus, PM Italia: Kondisinya Stabil dan Selera Humornya Masih Sama

Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma.

Sebelumnya, ia didiagnosis menderita penumonia di kedua paru-parunya.

Pneumonia merupakan infeksi serius yang dapat menyebabkan peradangan serta jaringan parut pada paru-paru, mengakibatkan nyeri dada dan kesulitan bernapas. 

Paus Fransiskus dirawat sejak minggu lalu akibat infeksi saluran pernapasan yang dideritanya.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni menjadi orang pertama yang menjenguk Paus Fransiskus pada Rabu (19/2/2025).

Meloni menyatakan bahwa dirinya merasa senang melihat Paus tetap waspada dan tanggap.

Ia juga menambahkan bahwa Paus Fransiskus masih memiliki selera humornya, bahkan sempat bercanda selama kunjungannya.

"Kami bercanda seperti biasa. Ia tidak kehilangan selera humornya," kata Meloni, dikutip dari BBC.

Meloni berharap Paus Fransiskus dapat segera pulih dan beraktivitas kembali.

“Atas nama pemerintah Italia dan seluruh negeri, saya menyampaikan harapan terbaik agar beliau segera pulih,” ujar Meloni.

Vatikan dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa tes darah Paus menunjukkan adanya perubahan dan sudah sedikit membaik.

"Tes darah menunjukkan sedikit perbaikan, terutama pada penanda inflamasi," kata Vatikan, dikutip dari Al Jazeera.

Namun, sebelumnya, hasil tes medis dan rontgen dada memberikan gambaran kondisi yang cukup rumit.

Seorang pejabat Vatikan juga mengofirmasi keadaan Paus yang saat ini sudah stabil.

"Saat ini, Paus sudah bisa bangun dari tempat tidurnya dan duduk di kursi berlengan di kamar rumah sakit," jelasnya.

Meski masih belum sembuh total, Paus dilaporkan masih melakukan pekerjaannya dari RS.

"Beliau juga masih tetap melanjutkan beberapa pekerjaannya meskipun dalam kondisi perawatan," terangnya.

Sebagai bagian dari proses pemulihan, audiensi kepausan yang seharusnya berlangsung pada hari Sabtu telah dibatalkan.

Selain itu, kondisi Paus juga tidak memungkinkan untuk menghadiri Misa pada hari Minggu mendatang.

Di luar rumah sakit, dukungan dan doa terus mengalir untuk Paus Fransiskus.

Umat Katolik berkumpul untuk berdoa, menyalakan lilin, serta menulis catatan penyemangat.

“Kami akan terus mendoakan beliau agar segera pulih,” kata Gianfranco Rizzo dari Bari, Italia.

Sementara itu, Victoria Darmody, seorang turis asal Inggris, menyatakan bahwa meskipun awalnya ia berencana menghadiri audiensi kepausan, ia merasa kehadirannya di rumah sakit untuk mendukung Paus adalah keputusan yang tepat.

“Kami tadinya berharap bisa menghadiri audiensi kepausan hari ini, tetapi kami merasa ini adalah tempat yang tepat,” ungkapnya.

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus akan tinggal di rumah sakit selama diperlukan.

Sebagai informasi, Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru.

Saat masih muda, ia pernah menderita radang selaput dada dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

Diharapkan dengan perawatan yang intensif, Paus Fransiskus dapat segera pulih dan kembali menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus

Editor: Sri Juliati

Tag:  #jenguk #paus #fransiskus #italia #kondisinya #stabil #selera #humornya #masih #sama

KOMENTAR