



Hamas Konfirmasi Terbunuhnya Komandan Senior oleh Serangan Israel di Sidon Lebanon
Pejabat senior tersebut dikenal sebagai Muhammad Shaheen, kepala Departemen Operasi Hamas di Lebanon – menurut pernyataan IDF.
"Pembunuhan itu terjadi setelah Shaheen "baru-baru ini merencanakan serangan dari Lebanon, yang didanai oleh Iran, terhadap Israel," tambah pernyataan IDF itu.
Sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi kematian Shaheen.
"Mohammed Shahine... seorang komandan unit militer Hamas, tewas "dalam serangan Israel di Sidon", kata sumber keamanan anonim itu kepada Agence France-Presse (AFP).
Media resmi Lebanon melaporkan, serangan Israel yang menewaskan Shaheen itu menyasar sebuah kendaraan di kota selatan Sidon.
"Serangan menewaskan satu orang, sehari menjelang batas waktu gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah," kata laporan tersebut.
"Satu jenazah... ditemukan dari mobil yang menjadi sasaran serangan Israel" di Sidon, "setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api", kata Kantor Berita Nasional resmi.
Saluran Channel 12 Israel melaporkan kalau seorang pejabat senior dari sayap militer Hamas di Lebanon menjadi sasaran serangan tersebut.
Informasi awal menunjukkan kalau korbannya Muhammad Shaheen
"Tepat pada saat serangan di Lebanon, sebuah amplop diserahkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika ia sedang memberikan kesaksian dalam persidangan korupsinya, yang mendorongnya untuk meminta waktu istirahat 10 menit dan meninggalkan ruang sidang," tulis laporan Channel 12.

Hamas Mengonfirmasi
Adapun Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengonfirmasi pembunuhan Muhammad Shaheen, juga dikenal sebagai "Abu Al-Baraa", menyusul serangan udara "Israel" pada Senin, 17 Februari 2025.
Shaheen, seorang pejabat senior Hamas, tewas di Sidon, Lebanon selatan, selama operasi Israel yang menargetkan Hamas.
Dalam pernyataannya, Brigade Qassam menyatakan berduka atas meninggalnya Abu Al-Baraa, dan memuji dedikasinya dalam melawan Pendudukan Israel.
"Dia adalah tokoh terkemuka dalam "Pertempuran Topan Aqsa" dan telah aktif dalam berbagai peran kunci sejak Intifada Al-Aqsa," kata pernyataan Qassam
Shaheen juga merupakan saudara dari mendiang pemimpin lain Hamas, Hamza Shaheen, dan keluarganya telah lama terlibat dalam kegiatan militer Hamas.
"Meninggalnya Shaheen merupakan kehilangan besar bagi kepemimpinan kelompok tersebut," tulis laporan RNTV.
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan tersebut, dan menyatakan bahwa Shaheen menjabat sebagai kepala Departemen Operasi Hamas di Lebanon.
Brigade Qassam menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus melawan Pendudukan Israel dan berjuang untuk pembebasan dan pengembalian Palestina.
(oln/rntv/*)
Tag: #hamas #konfirmasi #terbunuhnya #komandan #senior #oleh #serangan #israel #sidon #lebanon