Tank Israel Kepung RS Nasser di Khan Younis, Kemenkes Gaza: Nyawa Pasien dan Dokter Terancam
Petugas medis mengangkut seorang pria Palestina yang terluka dalam pemboman Israel, di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Desember 2023. Tank tempur Israel saat ini tengah mengepung Rumah Sakit Nasser hingga mengancam nyawa pasien dan dokter. 
16:40
24 Januari 2024

Tank Israel Kepung RS Nasser di Khan Younis, Kemenkes Gaza: Nyawa Pasien dan Dokter Terancam

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza melaporkan tank tempur Israel saat ini tengah mengepung Rumah Sakit Nasser di selatan Kota Khan Younis.

Tank–tank itu bahkan turut menembakan peluru panas ke pasien dan dokter yang ada di dalam rumah sakit.

“Tank-tank Israel menembaki lantai atas gedung bedah khusus dan gedung darurat Rumah Sakit Al-Nasser, puluhan orang diperkirakan terluka,” kata sebuah pernyataan Kementerian, dikutip dari Alarabiya.

Serangan tersebut sudah dilakukan Israel sejak tiga bulan yang lalu, Khan Younis bahkan telah menjadi pusat pertempuran antara militan Palestina dan tentara Israel.

Namun sejak awal pekan kemarin, tentara Israel sengaja meningkatkan agresi di wilayah tersebut.

Nyawa Pasien dan Dokter di RS Nasser Terancam

Kementerian Kesehatan Gaza menuduh serangan yang dilakukan tentara Israel ke RS Nasser sengaja dilakukan untuk membahayakan nyawa para staf, personel, dan para pengungsi.

Mengingat RS Nasser saat ini menjadi satu-satunya tempat penampungan Khan Younis untuk para pengungsi.

"Staf medis tidak dapat mengangkut kasus-kasus serius dari kompleks medis Nasser ke rumah sakit lapangan Yordania di dekatnya sebagai akibat dari pengeboman tanpa henti," kata Kementerian itu.

Sementara itu, Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan, selama Israel meningkatkan serangan di sekitar RS Nasser sedikitnya ada enam orang pengungsi tewas dan banyak pasien mengalami luka tembak.

"Sedikitnya enam orang pengungsi tewas dan banyak lagi yang terluka dalam pertempuran sengit di sekitar fasilitas tersebut," ungkap kepala UNRWA Philippe Lazzarini.

Badan kemanusiaan PBB bahkan menggambarkan situasi di RS Nassen sebagai rasa sakit yang tak terlukiskan, di mana jumlah korban tewas meningkat tanpa henti.

"Di Khan Younis, pertempuran meningkat, menghancurkan wilayah sipil dan merenggut nyawa. Serangan terhadap layanan kesehatan terus meningkat," tulis United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) atau Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di X.

Ketika ditanya mengenai penembakan di RS Nasser, Militer Israel mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui kejadian tersebut.

Meskipun Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah mengepung Khan Younis.

Hal serupa juga dilontarkan seorang Juru tentara IDF yang mengaku tidak tahu adanya serangan di sekitar tempat penampungan PBB itu.

Korban Tewas di Gaza Capai 25.000 Orang

Sejumlah negara besar termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengecam tindakan agresi yang dilakukan Israel.

Namun, hal tersebut tak lantas membuat negara Zionis itu mundur, justru Israel semakin gencar melakukan serangan hingga korban tewas di wilayah Palestina yang dilanda perang mencapai 25.000 jiwa.

Dalam laporan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, korban jiwa yang menjadi sasaran Israel mayoritas merupakan kelompok anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, sejak agresi Gaza pecah pada 7 Oktober lalu, setidaknya 62.388 orang mengalami luka parah akibat rudal militer Israel.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Editor: Nuryanti

Tag:  #tank #israel #kepung #nasser #khan #younis #kemenkes #gaza #nyawa #pasien #dokter #terancam

KOMENTAR