Serangan Milisi di RD Kongo Tewaskan Lebih dari 80 Warga Sipil
Anggota kelompok bersenjata M23 menaiki truk pikap saat akan berpatroli di tengah konflik RD Kongo di Kota Goma, Rabu (29/1/2025).(AFP)
23:12
15 Februari 2025

Serangan Milisi di RD Kongo Tewaskan Lebih dari 80 Warga Sipil

– Serangan brutal yang dilakukan kelompok bersenjata CODECO di wilayah timur Republik Demokratik (RD) Kongo mengakibatkan lebih dari 80 warga sipil tewas. Insiden ini terjadi pada Senin (10/2/2025) malam di wilayah Djugu, Provinsi Ituri.

Misi penjaga perdamaian PBB, MONUSCO, mengungkapkan jumlah korban pada Kamis (13/2/2025), yang jauh melampaui laporan awal dari pemerintah setempat yang sebelumnya memperkirakan 51 korban jiwa.

Pasukan perdamaian PBB menyatakan, telah berupaya merespons serangan tersebut secepat mungkin. Namun, penggunaan senjata tajam oleh kelompok bersenjata membuat deteksi lebih sulit dibandingkan dengan serangan yang menggunakan senjata api.

“Begitu pasukan penjaga perdamaian tiba di lapangan, kelompok militan tersebut sayangnya telah membunuh lebih dari 80 warga sipil, membakar rumah-rumah, dan menyebarkan kepanikan di kalangan penduduk,” demikian pernyataan MONUSCO yang dikutip dari Reuters.

Kelompok CODECO dikenal sebagai salah satu dari banyak milisi yang beroperasi di wilayah timur RD Kongo, memperebutkan lahan dan sumber daya alam.

Mereka kerap menyerang kamp-kamp pengungsian, yang semakin banyak terbentuk akibat konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah kelompok pemberontak M23, yang didukung Rwanda, terus memperluas wilayah operasinya. M23 baru-baru ini merebut kota terbesar di Kongo timur, Goma, pada akhir Januari 2025.

Menurut laporan PBB, sekitar 3.000 orang tewas hanya dalam beberapa hari sebelum Goma jatuh ke tangan pemberontak.

Pejabat setempat memperingatkan bahwa pergerakan kelompok ini dari Provinsi Kivu Utara ke Kivu Selatan berpotensi memicu bencana kemanusiaan yang lebih besar.

Editor: Egidius Patnistik

Tag:  #serangan #milisi #kongo #tewaskan #lebih #dari #warga #sipil

KOMENTAR