Presiden Ukraina Bingung, Tak Tahu ke Mana Larinya Bantuan 'Rp3.287 Triliun' dari AS
Trump mengklaim AS telah memberi Ukraina bantuan senilai $200 miliar atau Rp3.287 triliun. Namun, Zelensky mengatakan Ukraina hanya menerima $75 miliar atau Rp1.232 triliun.
Zelensky mengaku tak tahu dari mana Trump bisa mendapat angka itu atau ke mana perginya bantuan dalam jumlah fantastis itu jika memang demikian adanya.
Berbeda Joe Biden yang jadi pendahulunya, Trump kerap mengkritik besarnya bantuan AS untuk Ukraina. Trump meminta negara-negara NATO agar “menyamakan” jumlah bantuannya dengan jumlah bantuan yang digelontorkan AS.
“Kita di sana dengan bantuan $200 miliar, lebih banyak daripada Uni Eropa, kita ini sebenarnya apa, bodoh?” kata Trump bulan lalu dikutip dari Russia Today.
Seperti Trump, Wakil Presiden AS J.D. Vance juga menyebut bahwa total bantuan AS untuk Ukraina mencapai $200 miliar.
“Kini kita menghabiskan $200 miliar. Apa tujuannya? Apa yang ingin kita capai?” tanya Vance.
Dalam wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan hari Minggu, (2/2/2025), Zelensky bersikeras mengatakan Ukraina tak pernah menerima bantuan AS sampai $200 miliar.
“Ketika disebutkan bahwa Ukraina menerima $200 miliar untuk membantu tentaranya saat perang, itu tidak benar,” ujar Zelensky.
“Saya tidak tahu ke mana perginya semua uang itu. Barangkali itu benar di atas kertas, dengan ratusan program berbeda, saya tak akan mendebat, dan kami sangat bersyukur atas segalanya. Namun, kenyataannya kami menerima sekitar $76 miliar. Itu bantuan yang sangat besar, tetapi tak mencapai $200 miliar.”
Adapun sejak tahun 2022 Kongres AS telah mengizinkan bantuan sekitar $175 miliar untuk Ukraina. Sebagian besar bantuan itu dilaporkan “lari” ke industri AS dan berbagai aktivitas pemerintah AS yang terkait dengan perang Ukraina-Rusia.
Menurut Institut Kiel di Jerman, per Oktober 2024 AS sudah mengalokasikan sekitar $92 miliar untuk bantuan militer dan keuangan kepada Ukraina. Sementara itu, Inggris dan negara-negara Eropa sudah mengalokasikan $131 miliar.
Zelensky menyebut hanya melihat sedikit uang karena bantuan sebesar lebih dari $70 miliar itu datang dalam bentuk bantuan militer secara langsung.
“Ada juga banyak program kemanusiaan lainnya yang tidak saya ketahui, kecuali hanya mengetahui keberadaaanya. Mungkin pemerintahan Presiden AS akan mengaudit program-progam ini dan menemukan miliaran lainnya, tetapi saya tidak tahu ke aman perginya dana itu,” ujarnya.
Sementara itu, Trump telah menangguhkan bantuan luar negeri AS selama 90 tahun. Trump ingin meninjau apakah bantuan itu sesuai dengan tujuan pemerintahannya. Dia menginginkan agar “Amerika diutamakan”.
Penangguhan itu mempengaruhi banyak program yang terkait dengan Ukraina, terutama yang didanai dengan hibah dari Badan AS untuk Kemajuan Internasional (USAID).
Muncul laporan bahwa Gedung Putin ingin menggabungkan USAID dengan Kementerian Luar Negeri. Lalu, Kementerian Efisiensi Pemerintahan AS (DOGE) dikabarkan telah mengirim tim untuk mengaudit aktivitas USAID.
“USAID adalah organisasi kriminal. Sekarang waktunya organisasi itu lenyap,” kata Elon Musk yang mengepalai DOGE.
(*)
Tag: #presiden #ukraina #bingung #tahu #mana #larinya #bantuan #rp3287 #triliun #dari