Drone Israel Tewaskan 5 Warga Palestina, Termasuk Anak 14 Tahun, di Tepi Barat
Militer Israel telah membunuh setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang anak, dalam serangan drone yang terpisah di Tepi Barat yang diduduki. Penyerangan ini meningkat sejak dimulainya konflik di Gaza pada awal Oktober 2023.
Serangan drone tersebut menargetkan daerah konflik di kota utara Jenin dan kota terdekat Qabatiya pada Sabtu malam, menurut laporan dari kantor berita Palestina WAFA yang mengutip Kementerian Kesehatan Palestina.
Dua orang dilaporkan tewas di Qabatiya, di selatan Jenin, saat sebuah kendaraan terkena sasaran di jalan yang ramai. Dua yang lain juga kehilangan nyawa setelah drone menyerang sebuah sepeda motor di wilayah timur Jenin.
Penyerangan di Jenin berlangsung beberapa jam setelah serangan drone lainnya di kawasan yang sama, yang menargetkan sekelompok warga sipil dan mengakibatkan kematian seorang anak berusia 14 tahun, menurut laporan WAFA dan sumber media Palestina lainnya.
Media mengidentifikasi anak yang meninggal tersebut sebagai Ahmed Abdel Halim Al-Saadi. Tidak jelas apakah kedua serangan di Jenin berasal dari target yang sama.
Kota Jenin beserta sekitarnya, termasuk kamp pengungsi yang memiliki nama yang sama, terus menjadi sasaran serangan Israel sejak 21 Januari, hanya dua hari setelah gencatan senjata di Gaza.
Menurut laporan media Palestina, serangan ini telah menyebabkan kematian sekurang-kurangnya dua lusin warga Palestina.
Serangan ini menjadi salah satu operasi militer besar yang dilancarkan oleh Israel di Jenin sejak dimulainya konflik di Gaza. Kota di Tepi Barat utara ini tetap menjadi pusat perlawanan yang kuat dari pemuda Palestina terhadap pasukan Israel.
Tag: #drone #israel #tewaskan #warga #palestina #termasuk #anak #tahun #tepi #barat