Pembantaian di Pasar Sudan Tewaskan 21 Orang, RSF Dituduh Bertanggung Jawab
Tentara Sudan sedang berbaris. [Pixabay]
15:40
9 September 2024

Pembantaian di Pasar Sudan Tewaskan 21 Orang, RSF Dituduh Bertanggung Jawab

Penembakan di sebuah pasar di Sennar di Sudan tenggara menewaskan 21 orang dan melukai 67 lainnya pada hari Minggu, kata seorang sumber medis kepada AFP, menyalahkan paramiliter atas serangan itu.

Jaringan Dokter Sudan, yang didirikan setelah dimulainya perang pada bulan April 2023, melaporkan jumlah kematian yang sama, tetapi mengatakan jumlah yang terluka lebih dari 70. Mereka menyalahkan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter atas penembakan itu.

RSF, yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Daglo, memerangi tentara Sudan di bawah penguasa de facto negara itu, Abdel Fattah al-Burhan.

Pemerintah di masa lalu menuduh RSF secara sistematis menargetkan warga sipil dan lembaga sipil.

Baca Juga: Anak 3 Tahun Tak Sengaja Tembak Dirinya Sendiri, Kakak Minta Bantuan ke Warga Sekitar

Saat ini Sudan sedang menghadapi konflik politik, bencana alam, hingga ancaman kelaparan.

Salah satu penyebab ancaman kelaparan di negara tersebut adalah perang yang berlarut-larut.

"Perang Sudan telah berkecamuk selama lebih dari 500 hari, membuat setengah dari populasi (25,6 juta orang) mengalami kelaparan ekstrem dan menyebabkan konfirmasi pertama kelaparan di mana pun di dunia sejak 2017," bunyi pernyataan WFP dalam unggahannya di X, Minggu (8/9), seperti dilansir Gulf Times.

Pertempuran antara tentara Sudan dan Rapid Support Forces (RSF) terjadi sejak April 2023 lalu, yang menurut laporan PBB telah menyebabkan lebih dari 10,7 juta orang mengungsi.

Diketahui, jumlah pengungsi di luar negeri telah mencapai sekitar 2,3 juta orang, dengan anak-anak yang merupakan 50 persen dari pengungsi internal.

Baca Juga: Salah Sasaran, Penembakan di Rumah Anggota DPRD Badung, Polisi Ungkap Target Sebenarnya

Dalam sebuah perkiraan yang tidak resmi, penduduk Sudan berjumlah 49,5 juta jiwa. Dari jumlah itu, 97 persen adalah pemeluk Islam yang terdiri dari warga keturunan Arab dan non-Arab.

Editor: Aprilo Ade Wismoyo

Tag:  #pembantaian #pasar #sudan #tewaskan #orang #dituduh #bertanggung #jawab

KOMENTAR