



Presiden Filipina Ancam Pecat Pejabat Yang Bantu Pelarian Alice Guo
- Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. memastikan akan memecat semua pejabat yang membantu pelarian Alice Guo. Bahkan, tidak cuma didepak dari jabatan, tapi juga akan dituntut secara hukum.
“Semua pihak yang terlibat dalam membantu Alice Guo meninggalkan Filipina secara ilegal sebagai buronan pengadilan pasti akan menanggung akibatnya,’’ ujarnya dikutip dari Philippine News Agency kemarin (5/9).
Guo mantan wali kota Bamban, Tarlac, Filipina, yang dituding Manila sebagai mata-mata Tiongkok. Dia ditangkap Kepolisian Indonesia di Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (3/9) tengah malam. Dia sudah dideportasi dan tiba di Manila kemarin.
Relasi Filipina dan Tiongkok tengah memanas menyusul saling klaim wilayah di Laut China Selatan. Insiden antara penjaga pantai kedua negara sudah berkali-kali terjadi.
Marcos Jr belum memerinci siapa saja yang akan diadili. Namun, dia berjanji publik akan segera mengetahui nama-nama mereka yang terlibat. Pria yang akrab disapa Bongbong itu mengatakan dia sudah memiliki gambaran yang sangat jelas tentang siapa saja yang berada di balik pelarian mantan wali kota yang sekitar dua tahun memimpin Bamban, Tarlac, tersebut.
Guo meninggalkan Filipina pada 18 Juli 2024. Dia dilaporkan menuju Malaysia, kemudian tiba di Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
Aparat hukum Filipina menuturkan perempuan 34 tahun itu terbang ke Indonesia pada Agustus lalu menggunakan paspor Filipina. Otoritas Filipina menuding Guo terkait dengan Philippine Offshore Gaming Operator dan melindungi praktik judi online.
Kecurigaan terhadap Alice Guo atau Guo Hua Ping sebagai mata-mata Tiongkok kali pertama dilontarkan Senator Ris Hontiveros yang kesulitan memahami latar belakangnya. Suatu waktu, Guo menyatakan ayahnya orang Filipina, tapi di waktu lain dia mengatakan ayahnya teridentifikasi sebagai warga Tiongkok.
“Apakah Wali Kota Alice Guo, dan orang-orang seperti dia dengan latar belakang misterius, bekerja sebagai aset bagi Tiongkok? Ditanam di negara kita sehingga mereka dapat mempengaruhi politik Filipina?’’ kata Hontiveros. (dee/ttg)
Tag: #presiden #filipina #ancam #pecat #pejabat #yang #bantu #pelarian #alice