Kucing Kerap Menjilati Dirinya dan Majikannya, Ternyata Kebiasaan itu adalah Tanda yang memiliki Arti
– Selain mencakari jok motor tetangga, kucing juga mempunyai kebiasaan yang identik yaitu menjilati dirinya sendiri. Lazimnya, kucing yang menjilati dirinya sendiri berarti ia sedang mandi atau membersihkan diri sehabis makan, main dan bangun tidur.
Kucing menghabiskan waktunya sekitar 8% untuk merawat diri dan 50% untuk tidur siang. Jadi, menjilati adalah perilaku normal bagi kucing. Bukan hanya menjilati dirinya sendiri, kucing juga kerap menjilati orang lain, terutama pemiliknya. Ketika kucing menjilati kita pertanda apakah itu?
Para ilmuwan belum sepenuhnya menemukan alasan mengapa kucing menjilat manusia, tetapi ada beberapa teori.
Berikut beberapa teori tentang tanda atau arti dari kucing menjilati pemiliknya atau manusia, dilansir dari petmd.com, (1/10):
Ekspresi Kasih Sayang
Kucing menjilati manusia merupakan perilaku afiliatif, dalam artian merupakan perilaku yang bersahabat dan altruistik. Induk kucing merawat anaknya, dan kemungkinan kucing memiliki kebiasaan merawat satu sama lain yaitu allogrooming. Kebiasaan merawat ini menjadi ikatan sosial kucing. Alhasil, sangat mungkin kucing sedang merawat kita atau majikannya sebagai bagian dari membangun relasi sosial dengan kita.
Mencari Perhatian
Kucing adalah salah satu hewan yang paling cepat menyerap informasi dan belajar. Tampaknya, kucing memahami bahwa lewat jilatannya ia mendapat perhatian dari majikannya. Bisa jadi pemiliknya menanggapi jilatan tersebut dengan mengelusnya, mengajak bicara, atau cara lainnya saat merespon jilatan tersebut.
Bagian dari Kelompoknya
Cara kucing berkomunikasi adalah dengan cara menandai objek dan hewan lain dengan aromanya yang khas. Salah satu alasan mengapa induk kucing menjilati anaknya adalah untuk membangun aroma kelompoknya atau membuat tanda bagian dari kelompoknya. Dengan demikian, kucing menjilati pemiliknya berarti sedang menandakan kita sebagai bagian dari kelompoknya.
Terlalu Dini Disapih
Kalau anak kucing disapih terlalu dini dari induknya, mereka mungkin akan menjilati majikannya sebagai cara untuk mencari kenyamanan yang mirip dengan menyusui. Dalam hal ini, kucing kita juga akan memijit dan mendengkur saat menjilati majikannya.
Menyukai Selera Majikan
Kucing menjilati kulit atau rambut majikan adalah untuk mencari tahu aroma atau bau yang menarik, seperti lotion yang menggugah selera, sampo, atau produk topikal lainnya. Kemungkinan kucing menyukai selera majikannya. Hanya saja harus berhati-hati, sebab dapat berbahaya atau beracun bagi kucing. Setelah menggunakan produk topikal apapun, hindari kucing menjilatinya, karena ada potensi bahaya atau beracun bagi kucing. Keringat manusia juga mengandung gula dan garam yang mungkin menarik bagi kucing.
Cemas
Kucing menjilati majikan juga pertanda bahwa ia sedang cemas. Rasa cemas pada kucing bisa jadi karena dia sedang stres sehingga dia melakukan perawatan diri secara berlebihan dan jilatan itu juga diarahkan kepada majikannya.
Sebagai majikan coba cari tahu penyebab kucing menjadi stres. Bisa jadi karena ada orang asing datang atau suara keras. Jika tidak ditangani dengan baik, maka perilakunya jadi kompulsif, sehingga jadi sering menjilat.
Masalah Medis
Kucing menjilati kita atau barang-barang di sekitar rumah, kemungkinan karena ada masalah medis pada dirinya. Bisa jadi kucing sedang mual, nyeri, atau perasaan tak nyaman yang memicu tindakan perawatan secara berlebihan. Jika jilatan tersebut makin berlebihan atau kompulsif, segera bawa kucing tersebut ke dokter hewan.
Tag: #kucing #kerap #menjilati #dirinya #majikannya #ternyata #kebiasaan #adalah #tanda #yang #memiliki #arti