Kerja Makin Produktif, 7 Cara Mudah Usir Lelah dan Kantuk di Pagi Hari
Bekerja di pagi hari merupakan tuntutan semua pegawai yang mendapat shift pagi atau memulai aktivitasnya mengawali hari. Pukul 07.00 WIB merupakan waktu di mana otak dan juga tubuh bersiap untuk beraktivitas seharian penuh.
Namun tak jarang satu jam atau dua jam setelah beraktivitas pagi bagi pekerja kantoran akan mengalami lelah dan mengantuk. Hal itu terjadi karena banyak faktor termasuk kurangnya istirahat semalaman.
Berikut ada 7 cara bagaimana membunuh lelah dan kantuk bagi pekerja yang beraktivitas di pagi hari.
1. Konsumsi Minuman Berkafein
Baca Juga: Desak Satgas 'Sikat' Pegawai KPK Pelaku Judi Online, Wapres Maruf Amin: Aturan Harus Ditegakkan!
Melansir telemed.ihc.id, Rabu (10/7/2024), mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi salah satunya bisa memicu otak untuk aktif merangsang tubuh beraktivitas lebih produktif.
Tak jarang minuman ini dipilih masyarakat termasuk di Indonesia untuk memberikan efek tambahan ketika beraktivitas pada pagi hari.
Namun perlu digarisbawahi bahwa mengonsumsi minuman ini saat perut kosong tidak disarankan bagi penderita asam lambung.
2. Atur Pernapasan
Ternyata dengan mengatur pernapasan ketika mengawali hari bisa menambah daya rangsang otak produktif di pagi hari. Kebutuhan oksigen yang tercukupi nyatanya berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang.
Baca Juga: Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas Setempat
Hal ini bisa dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam menggunakan perut. Selanjutnya tahan sejenak dan hembuskan melalui mulut. Cara ini bisa dilakukan 10 kali atau lebih ketika kantuk menyerang.
3. Minum Air Putih
Mengutip siloamhospital.com, menenggak air putih ketika bangun tidur menjadi salah satu saran yang tepat. Pasalnya selama beristirahat semalaman, cairan tubuh berkurang.
Rasa kantuk di pagi hari bisa disebabkan karena dehidrasi. Tercukupinya kebutuhan air dalam tubug sangan membantu kamu merasa lebih bugar lagi.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyiapkan satu gelas, atau satu botol air putih yang sudah diletakkan di dekat tempat tidur. Bisa juga menyiapkan air segar atau dingin.
4. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Mengawali aktivitas pagi juga dianjurkan untuk menyantap makanan terlebih dahulu. Namun beberapa sumber kesehatan menyatakan saat pagi hari kurangi asupan karbohidrat, namun perbanyak protein.
Tak jarang ada beberapa orang yang memilih menyantap telur rebus dengan susu untuk memberikan tenaga di pagi hari.
Hal ini berkaitan juga dengan orang yang memilih mengonsumsi kopi di sela-sela paginya. Setidaknya mengisi perut dengan makanan bergizi bisa mencegah kumatnya asam lambung bagi penderita yang suka dengan kopi.
5. Kelola Waktu di Depan Komputer
Bagi orang yang beraktivitas seharian dengan duduk di depan komputer, mengatur waktu untuk meninggalkan meja kerjanya di sela waktu cukup mempengaruhi tenaga yang ada.
Menatap layar komputer yang sangat lama memicu mata kamu terasa lelah termasuk pikiran yang suntuk. Bahkan parahnya bisa menyebabkan sakit kepala karena otot tegang.
Membuat pola waktu bekerja 20 menit, istirahat 10 menit atau pola lainnya, bisa menjadi pilihan untuk menghindari lelah di pagi hari.
6. Olahraga Teratur
Cara ini memang harus menjadi kebiasaan pekerja untuk dilakukan. Berolahraga selepas bekerja bisa dilakukan secara rutin. Pasalnya dengan metabolisme tubuh yang bagus, termasuk pola tidur yang terjadwal bisa menjadi alternatif otak merangsang tubuh aktif di pagi hari.
US Departement of Health and Human Services menyarankan dalam seminggu cukup berolahraga 3-5 kali.
7. Kelola Stress
Mengelola stress adalah salah satu yang perlu dilakukan agar tak menimbulkan insomnia. Dari insomnia atau gangguan tidur ini tentu membuat tenaga manusia terganggu karena waktu tidur yang tak maksimal.
Dengan demikian, mengatur pikiran untuk tenang dalam berbagai hal perlu dibiasakan. Sehingga stress yang bisa dikelola memberikan ketenagan dan juga membantu seseorang untuk beristirahat di malam harinya.
Tag: #kerja #makin #produktif #cara #mudah #usir #lelah #kantuk #pagi #hari