Hitam Putih Prosedur Vasektomi di Pandangan Para Pria, Ternyata Masih Banyak yang Masih Ragu-Ragu
Vasektomi menjadi salah satu prosedur kontrasepsi yang dilakukan dengan memutus saluran sperma dari testis. Hal ini akan membantu agar para perempuan tidak lagi harus menggunakan kontrasepsi seperti konsumsi pil KB atau hal-hal lainnya.
Hanya saja, prosedur vasektomi sendiri masih hitam-putih bagi beberapa pria. Ada beberapa pria yang setuju dengan prosedur vasektomi. Namun, ada juga sebagian yang masih ragu, atau bahkan tidak setuju untuk melakukan vasektomi.
Berdasarkan survei , secara acak dari 10 pria, hanya terdapat 1 orang yang benar setuju untuk melakukan vasektomi. Sementara 7 di antaranya masih masih ragu untuk melakukan vasektomi. Untuk 2 orang lainnya, mengaku belum siap untuk melakukan vasektomi.
Ilustrasi vasektomi. [Shutterstock]Dari masing-masing pilihan itu sendiri, rupanya para pria itu memiliki alasannya tersendiri. Berikut beberapa alasan mengapa pria tersebut setuju, ragu, bahkan tidak setuju melakukan tindakan vasektomi.
Baca Juga: Studi Temukan Mikroplastik di Testis Pria, Apa Dampak yang Dikhawatirkan?
Setuju
Salah satu sosok yang setuju melakukan vasektomi sendiri yakni, Daffa Wicaksono (28), ia merupakan salah seorang pekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Alasan utama Daffa memilih setuju lakukan vasektomi ini karena demi kebaikan istri. Menurutnya, hal tersebut akan membantu menjaga kesehatan reproduksi istri dibandingkan harus melakukan KB.
“Kalau saya sih insyaallah setuju aja, soalnya KB juga kan katanya enggak bagus buat organ istri, jadi kalau dibilang setuju atau enggak lakukan vasektomi setuju aja,” ucap Daffa kepada Suara.com, Jumat (27/6/2024).
Hanya saja, Daffa sendiri belum melakukan prosedur sendiri. Ia mengaku, dirinya dan istri ingin memiliki 2 anak. Namun, saat ini ia masih dikaruniai 1 anak. Oleh sebab itu, menurutnya ia akan melakukan vasektomi jika sudah memiliki 2 anak bersama istrinya.
“Targetnya sama istri 2 (anak), Cuma sekarang masih dikasih 1, jadi paling nunggu punya anak kedua dulu,” sambungnya.
Sementara itu vasektomi sendiri juga sering ada berbagai stigma negatif yang muncul. Namun, bagi Daffa itu tak jadi masalah. Menurutnya, hal yang utama ia harus tahu prosedurnya itu terlebih dahulu.
“Emang ada kata orang ini itu, Cuma kan kita baca baca dulu dan yang saya tau aman jadi ya kenapa enggak gitu,” ujarnya.
Ragu-ragu
Di samping Daffa yang setuju, justru ada yang masih merasa ragu lakukan vasektomi, yakni RP (25). Berdasarkan pengakuannya, RP sendiri mengaku masih ragu dengan prosedur satu ini. Meski ampuh, ia masih memikirkan dampak ke depannya. Belum lagi, adanya stigma negatif di masyarakat yang juga membuatnya menjadi semakin ragu.
Ilustrasi vasektomi. (Pixabay/derneumann)“Saya masih ragu sih, meskipun emang bagus gitu katanya. Soalnya kita enggak tau hubungan kita gimana. Terus juga kalau vasektomi kan enggak bisa punya anak lagi nanti dinilai mandul atau gimana-gimana gitu sih. Jadi masih ragu,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku tetap mempertimbangkan lakukan prosedur vasektomi. Hanya saja, belum ada keyakinan 100 persen akan melakukan hal tersebut jika sudah menikah nanti.
“Kalau mikirin mau apa enggaknya sih ada aja, tapi enggak bisa yakin pasti ngelakuinnya juga. Jadi masih fifty fifty buat sekarang, kalau ke depannya enggak tahu,” kata RP.
Tidak setuju
Untuk pria yang tidak setuju lakukan vasektomi yakni BA (30). Berdasarkan pengakuannya, tidak setuju lakukan vasektomi sendiri karena hal ini berkaitan dengan kesuburan yang sifatnya permanen.
Menurutnya, selama ini orang-orang di sekitarnya juga jarang yang menjalani hal tersebut. Sementara biasanya para istri melakukan KB. Untuk itu, ia tidak setuju untuk lakukan vasektomi.
“Saya kurang setuju karena kan ini masalah kesuburan dan permanen ya. Terus juga kalo selama ini orang-orang juga lebih ke istri pada KB kan, jadi saya sih belum mau melakukannya,” ujar BA.
Bukan hanya itu, BA juga merasa takut vasektomi memengaruhi hubungan intimnya dengan istri. Hal tersebut yang dikhawatirkan malah membuat masalah dalam rumah tangganya.
“Katanya mah aman, cuma takut saya nanti lemes malah jadi masalah sama istri. Jadi ya yang aman aja lah, kalo katanya istri KB bahaya paling ganti pake kondom sih biar sama-sama aman,” ungkapnya.
Itu dia beberapa pendapat pria mengenai prosedur vasektomi. Sementara dari data dalam Sistem Informasi Keluarga BKKBN tahun 2022 menunjukkan hanya sekitar 0,25 persen pria yang menjalani vasektomi. Sedangkan ada 2,2 persen pria yang menggunakan alat kontrasepsi kondom.
Tag: #hitam #putih #prosedur #vasektomi #pandangan #para #pria #ternyata #masih #banyak #yang #masih #ragu #ragu