17 Mei Hari Hipertensi Sedunia, Berikut Mitos dan Fakta tentang Hipertensi yang Penting Diketahui
– Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia. Dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi, hipertensi menjadi salah satu penyakit yang bisa membahayakan.
Melansir situs kemkes.go.id, tekanan darah tinggi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah sistolik hingga melampaui 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
Tekanan tersebut didapatkan dengan kondisi tenang atau cukup istirahat, karena pada dasarnya tekanan darah juga bisa meningkat karena adanya aktivitas fisik.
Meskipun sudah lazim didengar, ternyata masih ada juga mitos-mitos tentang hipertensi di tengah masyarakat awam.
Berikut adalah beberapa mitos hipertensi:
1. Konsumsi Daging Merah
Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa penderita tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi daging merah.
Padahal, konsumsi daging merah masih diperbolehkan hanya harus dibatasi. Daging merah yang tidak boleh dikonsumsi adalah jenis yang diawetkan dengan banyak garam.
Selain itu, daging merah dalam kemasan kalengan atau yang diokah dengan cara dibakar juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
2. Minum Kopi
Mitos ini sangat santer terdengar bahwa kopi menjadi penyebab hipertensi.
Kandungan kafein pada kopi atau minuman lainnya memang bisa meningkatkan tekanan darah, tapi hanya dalam waktu sementara.
Konsumsi kopi memang sebaiknya dihindari, hanya jika sensitif terhadap kafein. Namun, bukan berarti kopi menjadi penyebab seseorang menderita hipertensi.
3. Sayuran Hijau Meningkatkan Tekanan Darah
Hal ini tentu saja sangat bertolak belakang dan hanya mitos belaka. Kebanyakan sayuran hijau justru mengandung magnesium dan kalium yang berguna untuk elektrolit dalam tubuh.
Selain itu, sayuran hijau kaya juga akan serat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi jika ingin menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi sayuran hijau kemungkinan besar diakibatkan karena proses pengolahan makanan.
Tak sedikit yang mengolah sayuran hijau atau makanan sehat lainnya dengan menambahkan bumbu penyedap rasa secara berlebihan untuk menguatkan rasa gurih pada makanan.
4. Pembatasan Garam
Mitos berikutnya adalah bahwa hipertensi dapat dicegah dan diatasi hanya dengan membatasi penggunaan garam dapur. Hal ini tidak selamanya benar.
Ada banyak faktor yang memengaruhi tingginya tekanan darah. Maka, mengurangi konsumsi garam tidak menjamin turunnya tekanan darah.
5. Hipertensi Tidak Berbahaya
Ini merupakan mitos yang berbahaya. Hipertensi bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit lainnya yang mengancam jiwa.
Jika hipertensi dianggap tidak berbahaya hingga disepelekan, akan berakibat pada pengabaian pola hidup sehat yang fatal.
6. Kondisi Normal pada Lansia
Normalisasi hipertensi juga dilakukan pada lansia yang merupakan mitos berbahaya. Meskipun faktor usia menjadi salah satu risiko, tapi bukan berarti hipertensi pada lansia adalah hal yang normal.
Pada usia berapapun, tekanan darah harus dikontrol pada batas normal. Apalagi pada lansia yang harus sangat terkendali tekanan darahnya.
7. Keturunan sebagai Faktor Utama
Mitos lain hipertensi adalah jika orangtuanya bertekanan darah tinggi, maka anaknya akan otomatis menderita hipertensi.
Meskipun salah satu faktor hipertensi adalah riwayat keluarga, tapi faktor keturunan bukan yang utama dan tunggal.
Banyak faktor lain yang menjadi pencetus hipertensi. Meskipun orang tua memiliki riwayat hipertensi, kondisi keturunannya bisa dikendalikan dengan pola hidup dan makanan sehat.
Sebaliknya, meskipun tidak ada riwayat hipertensi di orang tua, seseorang tetap bisa memiliki tekanan darah tinggi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat atau kebiasaan makan yang buruk.
Fakta Hipertensi
Mitos-mitos tentang hipertensi harus diimbangi dengan fakta yang lebih penting untuk diketahui. Melansir situs resmi Siloam Hospital, berikut fakta mengenai hipertensi:
1. Stres Memicu Hipertensi
Tekanan darah tinggi bukan hanya dipicu oleh aktivitas fisik atau makanan saja. Kondisi pikiran yang tertekan atau stres juga bisa memicu naiknya tekanan darah.
Pengelolaan stres yang buruk membuat seseorang lebih mudah terserang hipertensi. Jadi, pola hidup sehat haruslah seiimbang antara asupan makan, aktivitas fisik dan pola pikir yang sehat.
2. Bisa Terjadi pada Anak Muda
Mitos bahwa hipertensi adalah penyakit lansia harus dicegah dengan fakta bahwa tekanan darah tinggi juga mungkin terjadi pada orang berusia muda.
Hal ini penting untuk diketahui agar tidak terjadi pengabaian pada penyakit ini. Pola kerja generasi saat ini yang minim gerak fisik bisa pencetus berbagai penyakit, termasuk hipertensi.
Penting untuk mengedukasi generasi muda agar mau menjalani pola hidup sehat sejak dini.
3. Penyakit Tanpa Gejala
Tak sedikit penderita hipertensi yang kondisinya memburuk hingga mengalami komplikasi meskipun tanpa terlihat gejala fisik.
Penyakit ini memang jarang menunjukkan gejala secara fisik. Hipertensi hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan medis.
Maka, penting untuk memeriksa kondisi kesehatan secara berkala, terutama jika merasa memilki potensi menderita tekanan darah tinggi.
Tag: #hari #hipertensi #sedunia #berikut #mitos #fakta #tentang #hipertensi #yang #penting #diketahui