Beda dengan Thailand, BPOM RI Umumkan Hasil Laboratorium Anggur Shine Muscat Aman dari Residu Pestisida Chlorpyrifos
DKP Kota Pekanbaru pantau penjualan anggur Shine Muscat di swalayan. (Pemkot Pekanbaru/Antara)
12:28
4 November 2024

Beda dengan Thailand, BPOM RI Umumkan Hasil Laboratorium Anggur Shine Muscat Aman dari Residu Pestisida Chlorpyrifos

- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil laboratorium terhadap anggur shine muscat yang viral dilaporkan Thailand mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman. Namun, hasilnya berbeda dengan temuan tersebut. 

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) terhadap anggur shine muscat yang diimpor dari Tiongkok itu dinyatakan aman dan tidak melebihi batas aman.   "Hasil Pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung yang dilakukan laboratorium PPPOMN BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry (GC-MS/MS) (LOD 0.02 ug/kg/LOQ 0.07 ug/kg) menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos," ujarnya dalam konfrensi pers kepada wartawan, Senin (4/11).  

  Dalam mengungkap hasil laboratorium anggur shine muscat itu, Taruna menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan serangkaian tindak lanjut meliputi penelusuran kebenaran pemberitaan yang beredar, pengambilan sampel, dan pengujian laboratorium.   "BPOM telah melakukan pengambilan sampel anggur shine muscat di beberapa wilayah khususnya entry point (titik masuk) buah anggur shine muscat tersebut. Pengambilan sampel dilakukan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan," pungkasnya.   Sebelumnya, viral di media sosial impor anggur shine muscat yang ternyata mengandung residu kimia berbahaya karena mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman. Anggur berwarna hijau ini banyak diminati, termasuk di Indonesia.   

  Temuan adanya residu pestisida yang melebihi batas aman pada anggur Shine Muscat ini terungkap usai laboratorium di Thaliland melakukan pengujian terhadap anggur ini.    Menurut laporan Nation Thailand, hasil pengujian laboratorium menemukan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dijual di Bangkok dan sekitarnya melebihi batas aman untuk residu pestisida.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #beda #dengan #thailand #bpom #umumkan #hasil #laboratorium #anggur #shine #muscat #aman #dari #residu #pestisida #chlorpyrifos

KOMENTAR