Kenali 5 Tanda Depresi yang Semakin Serius, Salah Satunya Perubahan Nafsu Makan
ilustrasi seseorang depresi. Sumber foto: Freepik
11:20
9 Maret 2024

Kenali 5 Tanda Depresi yang Semakin Serius, Salah Satunya Perubahan Nafsu Makan

 

Ketika Anda pernah merasa sedih berkepanjangan, melamun, suka menyendiri, tak bertenaga, bahkan tidur berlebihan, itu menjadi contoh dari banyaknya ciri-ciri gangguan depresi.  

Untuk memastikan apakah Anda mengalami depresi, berikut beberapa tanda yang bisa dijadikan pengenalnya.

Dikutip JawaPos.com dari YouTango, Sabtu (9/3), berikut adalah beberapa tanda untuk mengetahui gejala depresi dan tanda untuk segera mencari bantuan ahli.

  1. Sulit beranjak dari tempat tidur atau sofa

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan di sofa atau di tempat tidur? Anda belum tentu lelah, tetapi ketika beranjak bangun justru terlalu menakutkan untuk dihadapi.

Jadi Anda tetap berbaring sepanjang hari, menonton, dan merasa seperti pecundang.

Kebiasaan ini merupakan indikator signifikan terjadinya depresi. Orang-orang yang telah didiagnosis mengidap depresi menceritakan betapa mereka berusaha keras untuk tidak beranjak dari tempat tidur seperti menanggalkan seprai, melepas kasur dari kotak pegas, menyandarkannya ke dinding, atau mengunci pintu kamar tidur.

  1. Tidak tertarik lagi pada hal-hal yang pernah disukai

Apakah Anda kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang selama ini disukai? Apakah pergi ke sekolah, bertemu teman, atau pergi makan malam sepertinya terlalu berat untuk ditanggung? Orang yang mengalami depresi mengisolasi diri mereka sendiri.

Energi yang dibutuhkan untuk bangun dari tempat tidur dan berinteraksi dengan orang lain sangatlah besar. Jadi mereka tidak melakukannya.

Ironisnya, keluar rumah dan melakukan hal-hal yang disukai jadi cara bagus untuk meredakan depresi sementara. Sayangnya, melakukan hal ini sering kali tampak terlalu sulit dilakukan sehingga orang yang mengalami depresi hanya tinggal di rumah.

  1. Ada perasaan putus asa dan ketakutan luar biasa

Apakah Anda menghabiskan banyak waktu memikirkan segala macam pikiran negatif tentang betapa buruknya hidup?

Betapa pecundangnya dirimu dan bagaimana tak seorang pun akan mencintaimu? Apakah Anda 100 persen yakin bahwa hal ini tidak akan pernah berubah?

Orang yang mengalami depresi mempercayai semua pikiran negatif yang terlintas di kepalanya.

Sayangnya, mereka juga salah percaya bahwa keadaan akan selalu seperti ini! Kenyataannya adalah ketika seseorang mengalami depresi, segala sesuatunya akan tampak sia-sia karena ketika pikirannya berada dalam kondisi buruk, mustahil untuk percaya masa depan akan berbeda.

  1. Tidak sabar dengan orang yang dicintai

Apakah Anda mendapati diri telah kehilangan kesabaran terhadap orang yang dicintai?

Apakah Anda meneriaki anak-anak jika pekerjaan rumah mereka tidak selesai? Ketidaksabaran terhadap orang yang dicintai jadi indikator depresi.

Rasa putus asa muncul karena kondisi Anda tidak pernah berubah dan tidak berhargai membuat Anda sulit berinteraksi dengan orang lain terutama mereka yang menyayangi Anda dan menginginkan yang terbaik untukmu.

Ironisnya, cinta inilah yang paling kita butuhkan dalam hidup saat Anda mengalami depresi. Menjauhkan cinta pada akhirnya dapat memperburuk depresi.

  1. Nafsu makan berubah

Pernahkah Anda mendapati bahwa akhir-akhir ini nafsu makan berubah? atau mendapati bahwa Anda sama sekali tidak menyukai makanan?

Apakah berat badan Anda turun dan merasa lesu karena tidak makan? Perubahan pola makan bisa mengindikasikan depresi.

Ketika depresi tidak diobati, Anda dapat mengobati diri sendiri dengan makanan, seringkali pakai cara ekstrim, tidak sehat dan bisa memperburuk keadaan. Makan baik jadi bagian penting dalam mengatasi depresi.

Depresi akan semakin buruk jika tidak ditangani. Sayangnya, mungkin Anda benci untuk mengakui bahwa telah mengalami depresi karena orang yang dicintai dan masyarakat secara keseluruhan, cenderung menstigmatisasi mereka yang mengalami depresi.

Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda mengalami salah satu gejala di atas. Jika iya, segera cari bantuan profesional. Hubungi penyedia layanan kesehatan dan ceritakan apa yang sebenarnya Anda rasakan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kenali #tanda #depresi #yang #semakin #serius #salah #satunya #perubahan #nafsu #makan

KOMENTAR