Dampak Buruk Orang Tua Perokok bagi Tumbuh Kembang Anak Menurut dr Mesty, Salah Satunya Sebabkan Stunting
Kolase dampak asap rokok bagi anak dan Ilustrasi rokok di tangan seseorang. (Sumber Foto: (Freepik/Bedneyimages) )
09:00
24 Pebruari 2024

Dampak Buruk Orang Tua Perokok bagi Tumbuh Kembang Anak Menurut dr Mesty, Salah Satunya Sebabkan Stunting

 

 

Rokok bukan hanya menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kanker, tetapi juga memiliki dampak buruk pada tumbuh kembang anak

Menurut dokter spesialis anak, dr Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, orang tua atau pengasuh utama yang merokok dapat meningkatkan risiko dan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan anak.

Dilansir dari unggahan dr Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH di akun X-nya, @mestyariotedjo, Sabtu (24/2), berikut ini adalah enam dampak buruk orang tua perokok bagi tumbuh kembang anak:

1. Hambatan perkembangan otak anak

Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu proses pembelajaran dan ingatan anak.

Anak yang terpapar asap rokok sejak dalam kandungan atau masa bayi berisiko mengalami gangguan perkembangan otak yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, emosional, dan sosial mereka yang juga dikonfirmasi oleh ahli dari laman Kids Health.

2. IQ anak jadi lebih rendah

Dilansir dari laman Kids Health, Sabtu (24/2), penelitian menunjukkan bahwa anak yang terpapar asap rokok memiliki IQ rata-rata 7 poin lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak terpapar asap rokok.

Hal ini dapat mempengaruhi prestasi akademik dan karier anak di masa depan.

3. Anak lebih sering batuk dan sakit 

Asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan anak dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, bronkitis, alergi, dan meningitis. Anak yang sering sakit akan mengalami gangguan pertumbuhan dan kesejahteraan.

4. Anak stunting

Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tinggi badannya lebih pendek dari standar usianya.

Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terutama protein dan zat besi, yang dapat dipengaruhi oleh asap rokok. Anak yang stunting berisiko mengalami masalah kesehatan, kognitif, dan sosial.

5. Kematian mendadak pada bayi

Kematian mendadak pada bayi atau sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian yang tidak dapat dijelaskan pada bayi yang tampak sehat.

Penyebab SIDS belum diketahui secara pasti, tetapi salah satu faktor risikonya adalah paparan asap rokok.

Asap rokok dapat mengganggu sistem saraf dan pernapasan bayi, sehingga meningkatkan risiko kematian saat tidur.

6. Keluarga menjadi lebih miskin

Merokok adalah kebiasaan yang mahal dan dapat menghabiskan sebagian besar penghasilan keluarga.

Selain itu, merokok juga dapat menimbulkan biaya kesehatan yang tinggi, baik untuk perokok maupun anggota keluarga yang terpapar asap rokok. Hal ini dapat mengurangi kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.

Paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya karena zat beracun pada asap rokok bisa mengganggu sistem imunitas dan berbagai organ tubuh anak, terutama saluran pernapasannya.

Selain itu, asap rokok juga dapat mengganggu perkembangan neurologis dan kognitif pada anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami risiko yang terkait dengan merokok di sekitar anak-anak dan melakukan segala upaya untuk melindungi mereka dari paparan rokok. 

Sebagai masyarakat, kita perlu berusaha lebih keras untuk memastikan bahwa lingkungan tempat anak-anak tumbuh dan berkembang adalah lingkungan yang bebas dari rokok.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #dampak #buruk #orang #perokok #bagi #tumbuh #kembang #anak #menurut #mesty #salah #satunya #sebabkan #stunting

KOMENTAR