Perhatikan Sebelum Jadi Masalah Serius! 8 Tanda Asupan Vitamin dan Mineral Kurang Pada Tubuh
Makanan sehat kaya vitamin dan mineral/ (Foto: Freepik)
09:56
18 Februari 2024

Perhatikan Sebelum Jadi Masalah Serius! 8 Tanda Asupan Vitamin dan Mineral Kurang Pada Tubuh

Pola makan seimbang dan kaya nutrisi, baik vitamin, mineral, serta protein membawa banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh. Di sisi lain, pola makan yang kurang asupan akan nutrisi bisa menimbulkan berbagai gejala tidak nyaman atau bahkan efek samping yang serius.

Dilansir dari Healthline, terdapat berbagai cara bagi tubuh kita untuk memberikan sinyal bahwa ada potensi kekurangan vitamin dan mineral yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah 8 tanda umum kekurangan vitamin dan mineral serta makanan untuk mengatasinya:

1. Rambut dan kuku rapuh
Salah satu penyebabnya adalah kekurangan biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7. Biotin membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Makanan kaya biotin meliputi telur, jeroan, ikan, daging, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, brokoli, kembang kol, ubi jalar, ragi, dan pisang.

2. Sariawan atau retakan pada sudut mulut
Kekurangan zat besi atau vitamin B, seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), dan piridoksin (B6), dapat menyebabkan sariawan.

Makanan kaya zat besi meliputi unggas, daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua, biji-bijian, dan biji-bijian.

Sumber tiamin, riboflavin, dan piridoksin yang baik meliputi biji-bijian, unggas, daging, ikan, telur, susu, jeroan, polong-polongan, sayuran hijau, sayuran bertepung, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

3. Gusi berdarah
Kekurangan vitamin C dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Sumber vitamin C termasuk buah dan sayuran segar seperti jeruk, stroberi, kiwi, paprika, dan brokoli.

4. Penglihatan malam buruk dan pertumbuhan putih pada mata
Kekurangan vitamin A sering dikaitkan dengan masalah penglihatan seperti pandangan mata kabur atau terjadi iritasi.

Makanan kaya vitamin A meliputi jeroan, produk susu, telur, ikan, sayuran berdaun gelap, dan sayuran berwarna kuning-oranye.

5. Bercak bersisik dan berketombe
Pola makan yang rendah nutrisi dapat mempengaruhi kulit, seperti keratosis pilaris. Asupan riboflavin (vitamin B2) dan piridoksin (vitamin B6) yang rendah dapat menjadi faktor dari bercak bersisik dan ketombe.

Makanan kaya riboflavin dan piridoksin diantaranya termasuk unggas, daging, ikan, telur, susu, oat, kacang-kacangan, dan sayuran tertentu.

6. Rambut rontok
Rambut rontok bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi seperti zat besi, asam linoleat, niacin (vitamin B3), dan biotin (vitamin B7).

Makanan kaya zat besi termasuk daging, ikan, telur, polong-polongan, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.

7. Benjolan merah atau putih pada kulit
Keratosis pilaris atau benjolan merah dan putih pada kulit dapat dipengaruhi oleh kekurangan vitamin A dan C.

Makanan kaya vitamin A dan C termasuk jeroan, produk susu, telur, ikan, sayuran berdaun hijau tua, sayuran berwarna kuning-oranye, dan buah-buahan dapat membantu mengatasi kondisi ini.

8. Sindrom kaki gelisah
Sindrom ini juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom, adalah suatu kondisi saraf yang menyebabkan sensasi tidak menyenangkan atau tidak nyaman pada kaki, serta dorongan yang tidak tertahankan untuk menggerakkannya. Sindrom kaki gelisah sering dikaitkan dengan rendahnya kadar zat besi.

Meningkatkan asupan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, ikan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian, serta berkonsultasi dengan ahli kesehatan, bisa membantu mengurangi gejala.

Penting untuk memastikan bahwa diet kita mencakup berbagai makanan yang kaya nutrisi dan jika perlu, berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan apakah kita membutuhkan suplemen atau penyesuaian lain dalam pola makan.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #perhatikan #sebelum #jadi #masalah #serius #tanda #asupan #vitamin #mineral #kurang #pada #tubuh

KOMENTAR