Mitos Jalan Kaki 10.000 Langkah Terbantahkan, Dokter Sarankan 5.000 Langkah Sehari
Target 10.000 langkah per hari yang selama ini dianggap sebagai standar hidup sehat ternyata tidak wajib diikuti semua orang.
Pasalnya, dokter justru menilai 5.000 langkah lebih realistis dan aman sebagai awal kebiasaan jalan kaki.
Dokter spesialis ilmu faal olahraga klinis, dr. Iwan Wahyu Utomo, AIFO.K, menyarankan target 5.000 langkah per hari bagi pemula agar tubuh dapat beradaptasi tanpa tekanan fisik berlebihan.
Dalam wawancara dengan Kompas.com pada Jumat (19/12/2025), Iwan mengatakan target langkah harian sebaiknya disesuaikan dengan kondisi fisik, kebiasaan olahraga, dan riwayat kesehatan masing-masing individu.
Angka besar di awal berisiko membuat orang menyerah
Iwan menjelaskan target jalan kaki 10.000 langkah per hari sering terasa terlalu berat bagi orang yang jarang berolahraga sehingga berpotensi membuat mereka berhenti sebelum membangun kebiasaan aktif.
“Orang yang jarang olahraga itu kadang 5.000 langkah saja sudah terasa berat, apalagi langsung dipatok 10.000 langkah,” katanya.
Iwan menyebut target 5.000 langkah per hari lebih sesuai bagi pemula, pasien diabetes melitus, penderita obesitas, serta orang dengan gaya hidup sedentari.
Ia menilai angka tersebut cukup untuk memicu tubuh bergerak aktif tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan atau risiko cedera di awal.
Konsistensi lebih penting daripada mengejar angka
Menurut Iwan, manfaat jalan kaki lebih ditentukan oleh konsistensi dibandingkan jumlah langkah yang terlalu tinggi sejak awal.
Ia menegaskan peningkatan target langkah sebaiknya dilakukan bertahap setelah tubuh beradaptasi dan merasa nyaman dengan aktivitas tersebut.
Target langkah seharusnya dipahami sebagai alat bantu motivasi, bukan kewajiban yang menimbulkan tekanan mental.
Ia menambahkan peningkatan menuju 7.000 hingga 10.000 langkah dapat terjadi secara alami seiring meningkatnya kebugaran tubuh.
Durasi ideal jalan kaki menurut dokter
Menurut Iwan, durasi ideal jalan kaki adalah 30 menit per hari dengan intensitas stabil dan gerakan yang dinamis.
Bagi pemula, durasi tersebut tidak harus langsung dicapai karena waktu bisa dimulai dari 10 menit lalu ditingkatkan secara bertahap.
Iwan menegaskan tidak ada angka sakral dalam target langkah harian selama tubuh bergerak secara rutin dan kesehatan meningkat dari waktu ke waktu.
Ia menyimpulkan jalan kaki seharusnya dipandang sebagai kebiasaan hidup aktif yang bisa dipertahankan jangka panjang, bukan sekadar mengejar angka di layar gawai.
Tag: #mitos #jalan #kaki #10000 #langkah #terbantahkan #dokter #sarankan #5000 #langkah #sehari