Jalan Kaki Cepat atau Lebih Jauh, Mana yang Lebih Sehat? Ini Penjelasan Dokter
Jalan kaki cepat maupun jalan kaki jauh sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, tetapi dampaknya berbeda tergantung tujuan dan kondisi tubuh seseorang.
Banyak orang masih bingung memilih antara berjalan cepat dalam waktu singkat atau berjalan lebih lama dengan tempo santai, terutama saat ingin menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, atau meningkatkan kebugaran.
Menurut dr. Iwan Wahyu Utomo, AIFO.K, dokter ahli ilmu faal olahraga klinis, pilihan tersebut tidak bisa disamaratakan karena masing-masing memiliki manfaat yang spesifik dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Jalan kaki cepat lebih efektif untuk jantung dan pembakaran kalori
Iwan menjelaskan bahwa jalan kaki dengan tempo cepat cenderung lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori.
“Kalau jalannya cepat dan stabil, kerja jantung akan meningkat lebih optimal, sehingga bagus untuk kesehatan jantung dan pembakaran energi,” ujar Iwan saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (19/12/2025).
Ia mengatakan, jalan kaki cepat membantu tubuh bekerja secara dinamis tanpa jeda, sehingga metabolisme dan daya tahan kardiovaskular ikut terlatih.
Aktivitas ini juga dinilai lebih efisien bagi orang yang memiliki waktu terbatas, tetapi tetap ingin mendapatkan manfaat olahraga.
Jalan kaki jauh baik untuk daya tahan dan konsistensi olahraga
Sementara itu, jalan kaki dengan jarak lebih jauh dan tempo lebih santai dinilai lebih cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membangun kebiasaan olahraga yang konsisten.
Iwan menyebutkan bahwa berjalan lebih lama dapat membantu tubuh beradaptasi secara bertahap, terutama bagi orang yang baru mulai berolahraga atau memiliki kondisi khusus.
“Untuk endurance atau daya tahan tubuh, jalan kaki jauh juga sangat baik, selama dilakukan dengan kecepatan yang stabil dan tidak sering berhenti,” kata dia.
Menurutnya, kunci utama dari jalan kaki bukan hanya kecepatan atau jarak, tetapi konsistensi gerakan yang dinamis dan berkelanjutan.
Mana yang lebih baik, cepat atau jauh?
Iwan menegaskan bahwa tidak ada pilihan yang benar-benar lebih unggul secara mutlak, karena keduanya memiliki manfaat yang sama-sama penting.
Jalan kaki cepat lebih disarankan bagi mereka yang ingin fokus pada kesehatan jantung, pembakaran kalori, dan pengendalian berat badan.
Sementara itu, jalan kaki jauh dinilai lebih ramah bagi pemula, orang dengan obesitas, atau mereka yang ingin membangun kebiasaan aktif dengan risiko cedera yang lebih rendah.
“Yang paling penting adalah jalannya stabil, dinamis, dan dilakukan secara rutin, bukan jalan sebentar lalu berhenti terus,” jelas Iwan.
Ia menambahkan bahwa selama tidak muncul keluhan seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas berlebihan, jalan kaki termasuk aktivitas fisik yang aman dan sangat dianjurkan.
Iwan menyimpulkan bahwa baik jalan kaki cepat maupun jauh sama-sama menyehatkan jika dilakukan sesuai kondisi tubuh dan tujuan masing-masing.
“Kalau ingin lebih optimal, pilih yang bisa dilakukan secara konsisten, aman, dan dinikmati, karena itu yang akan bertahan lama,” ujarnya.
Tag: #jalan #kaki #cepat #atau #lebih #jauh #mana #yang #lebih #sehat #penjelasan #dokter