Bahaya Dexamethasone Jika Dikonsumsi Sembarangan, Dokter Ingatkan Risikonya
Dexamethasone bukan obat bebas karena penggunaan yang keliru bisa berdampak pada gula darah, tekanan darah, dan keseimbangan hormon tubuh.
Obat ini sering dikenal masyarakat sebagai pereda radang yang “ampuh”, tetapi dexamethasone sejatinya termasuk obat keras yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter.
Pemakaian tanpa indikasi yang jelas atau dalam durasi terlalu lama berisiko memicu gangguan kesehatan yang tidak ringan.
Dokter menegaskan, manfaat dexamethasone memang besar, tetapi risikonya juga nyata jika tidak digunakan secara tepat.
Apa itu dexamethasone dan untuk apa digunakan
Dexamethasone termasuk kelompok obat steroid yang bekerja menekan peradangan atau reaksi inflamasi di dalam tubuh.
Menurut dokter spesialis penyaki dalam RS Raja Ampat, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K), dexamethasone umumnya diberikan pada kondisi peradangan yang bersifat akut atau berat dan digunakan dalam waktu singkat.
“Steroid ini dipakai untuk menekan reaksi inflamasi, biasanya hanya beberapa hari dan tidak untuk jangka panjang,” ujarnya saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (18/12/2025).
Penggunaan obat ini bisa ditemukan pada kasus medis tertentu, seperti reaksi alergi berat, peradangan serius, atau kondisi klinis lain yang membutuhkan penanganan cepat.
Risiko penggunaan jangka panjang yang perlu diwaspadai
Penggunaan dexamethasone dalam jangka panjang dapat mengganggu regulasi tubuh secara menyeluruh.
Andi menjelaskan, steroid dapat memengaruhi tekanan darah, kadar gula darah, hingga keseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh.
“Kalau digunakan lama, regulasi tekanan darah dan gula darah bisa kacau, sistem hormonal terganggu, daya tahan tubuh menurun, bahkan mood pasien ikut berubah,” kata dokter yang kerap disapa Koko ini.
Karena itu, pasien dengan tekanan darah tinggi, gula darah tidak terkontrol, atau gangguan hormonal perlu ekstra hati-hati saat diresepkan obat ini.
Tidak boleh dihentikan sembarangan
Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah menghentikan dexamethasone secara mendadak tanpa arahan medis.
Menurut Koko, penghentian obat steroid harus dipertimbangkan secara klinis dan sering kali dilakukan secara bertahap.
“Steroid tidak selalu bisa langsung dihentikan, biasanya diturunkan perlahan sesuai kondisi pasien dan penilaian dokter,” ujarnya.
Langkah ini penting untuk mencegah gangguan hormonal mendadak yang bisa membahayakan tubuh.
Mengapa pengawasan dokter sangat penting
Dexamethasone bukan obat yang bisa dikonsumsi berdasarkan pengalaman orang lain atau rekomendasi nonmedis.
Setiap pasien memiliki kondisi tubuh berbeda, sehingga manfaat dan risikonya perlu ditimbang secara individual.
Ia menekankan, penggunaan steroid harus selalu berada di bawah pemantauan dokter agar manfaat pengobatan tetap maksimal dan risiko efek samping bisa ditekan.
Dengan pemahaman yang tepat, dexamethasone dapat menjadi obat yang sangat membantu, tetapi tanpa pengawasan, dampaknya justru bisa merugikan kesehatan.
Tag: #bahaya #dexamethasone #jika #dikonsumsi #sembarangan #dokter #ingatkan #risikonya